Find Us On Social Media :

Pantas Mati-matian Dibenci Rusia, Terungkap Batalion Azov Lakukan Kejahatan-kejahatan yang Sengaja Ditutupi Barat Ini

By Tatik Ariyani, Rabu, 30 Maret 2022 | 11:59 WIB

Tertara Ukraina Unit Azov, yang membawa ideologi Nazi.

Intisari-Online.comBatalion Azov atau Resimen Azov adalah sebuah milisi ultranasionalis di Ukraina yang memiliki hubungan dengan para ekstremis di seluruh Eropa.

Mereka termasuk dalam beberapa pasukan yang mempertahankan Mariupol, yang telah menjadi medan pertempuran sejak awal serangan Rusia ke Ukraina.

Mariupol menjadi markas Batalion Azov.

Batalion Azov merupakan bagian dari Garda Nasional Ukraina, sehingga berada di bawah Kementerian Dalam Negeri Ukraina.

Para pejuangnya terlatih dengan baik, tetapi unit ini anggotanya terdiri dari nasionalis dan radikal sayap kanan.

Keberadaannya adalah salah satu dalih yang digunakan Rusia untuk perang melawan Ukraina.

Awalnya, Azov adalah milisi sukarelawan yang dibentuk di kota Berdyansk untuk mendukung tentara Ukraina dalam memerangi separatis pro-Rusia di Ukraina timur.

Beberapa pejuangnya berasal dari kelompok sayap kanan kecil, yang anggota intinya berasal dari Ukraina timur dan bisa berbicara bahasa Rusia.

Baca Juga: 'Insya Allah Mariupol akan Segera Bersih dari Kotoran Azov', Kala Ramzan Kadyrov Bocorkan Sikap Pengecut para 'Bandit Ukraina' Usai Diserbu Pasukan Chechnya

Baca Juga: Gunakan Peluru Berlapis Lemak Babi Untuk Melawan Tentara Muslim Cechnya, Inilah Tentara Azov Ukraina Beridologi Nazi yang Dibenci Vladimir Putin

Mereka bahkan menganjurkan persatuan bangsa Slavia Timur: Rusia, Belarus, dan Ukraina.

Asosiasi semacam itu digambarkan sebagai "persahabatan bebas" atau kelompok neo-Nazi yang terorganisir seperti di Jerman, kata dari Pusat Studi Eropa Timur Stockholm, menyinggung klaim Rusia, kepada DW.