Find Us On Social Media :

Salah Kaprah Klaim Ukraina Akan Dibantai Rusia, Siapa Sangka Gudang Senjata Rusia Justru Hancur Lebur Usai Dihantam Rudal Ukraina, Ledakan Besar Langsung Terjadi

By Mentari DP, Rabu, 30 Maret 2022 | 10:05 WIB

Rudal Ukraina serang pangakalan militer Rusia dalam perang Rusia dan Ukraina.

Intisari-Online.com - Ketika perang Rusia dan Ukraina dimulai sebulan yang lalu, banyak negara yang khawatir.

Ini karena perang Rusia dan Ukraina berat sebelah.

Rusia telah dikenal sebagai salah satu negara militer terkuat di dunia dan Ukraina bukanlah lawan Rusia.

Namun hampir satu bulan perang berlangsung, rupanya militer Ukraina mampu menahan serangan militer Rusia.

Bahkan balas membalas serangan militer Rusia.

Seperti yang baru-baru ini terjadi.

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Rabu (30/3/2022), sebuah video viral di media sosial.

Dalam video itu, terlihat ada ledakan besar di Belgorod, Rusia barat, di lokasi yang diduga depot senjata.

Diyakini ledakan itu terjadi karena rudal Ukraina.

Baca Juga: Padahal Alot Diajak Negosiasi, Mendadak Rusia Hilangkan Syarat Ini Jika Ingin Gencatan Senjata, Bahkan Diizinkan Bergabung dengan Eropa, Apa Alasannya?

Baca Juga: Terungkap dalam Ramalan Kuno Lawas Baba Vanga, Ternyata Ada Hal Mengerikan yang Meramalkan Soal Pemimpin Rusia Vladimir Putin, Apa Itu?

Ledakan, yang terjadi hanya 12 mil dari perbatasan Rusia-Ukraina dekat desa Krasniy Oktyabr di luar kota Belgorod, memicu serangkaian ledakan seperti kembang api yang bisa dilihat dari Ukraina pada malam ini.

Jurnalis Ukraina Yuriy Butusov mengklaim bahwa depot itu dihancurkan oleh rudal balistik OTR-21 Tochka-U yang ditembakkan oleh brigade rudal ke-19 Ukraina.

Meskipun hal ini belum dikonfirmasi oleh pejabat Ukraina.

Jika serangan rudal dikonfirmasi oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, itu akan menjadi serangan Ukraina kedua di wilayah Rusia sejak dimulainya perang setelah pangkalan udara Millerovo diserang pada akhir Februari.

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov membenarkan laporan ledakan itu dan mengatakan bahwa tidak ada warga Rusia yang terluka.

Tetapi menolak menjelaskan alasan ledakan itu.

"Ledakan terdengar di wilayah Belgorod dan wilayah Belgorod," kata Gladkov.

"Insiden itu terjadi di dekat desa Krasniy Oktyabr."

"Kepala desa berhubungan langsung dengan saya dan telah memberi saya semua informasi."

Baca Juga: Pantas Saja Seisi Eropa Langsung Ketar-ketir, Setelah Serang Ukraina Habis-habisan, Kini Negara Tetangganya Terseret ke Dalam Perang Karena Putin Incar Wilayah Ini

Baca Juga: Bikin Amerika Jatuhkan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki, Inilah 'Dosa' Kaisar Hirohito dalam Serangan Pearl Harbor, Terkuak dalam Memo Kontroversial Ini

"Tidak ada korban atau cedera di antara penduduk."

"Saya akan memposting alasannya nanti," tambahnya.

Jika tidak ada pihak Ukraina yang terluka, maka hal sebaliknya terjadi dengan pasukan Rusia.

Kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa empat personel militer Rusia terluka dan mengatakan laporan awal menunjukkan ledakan itu disebabkan oleh rudal Ukraina.

"Peluru itu menghantam wilayah kamp militer sementara di wilayah Belgorod. Empat prajurit terluka," kata sumber layanan darurat kepada TASS.

Aksi Ukraina yang dicurigai terhadap target di Belgorod terjadi pada hari yang sama ketika Rusia mengumumkan akan mulai menarik kembali pasukan dari Kyiv dan Chernihiv.

Ini setelah pembicaraan damai dengan delegasi Ukraina di Istanbul.

Baca Juga: Pantas Putin Tetap Tenang Meski Dimusuhi Seisi Dunia, Selain Senjata Nuklir, Rupanya Rusia Juga Punya Senjata Siluman Ini, 'Tidak Terlihat' oleh Musuh Tapi Bisa Hancurkan NATO

Baca Juga: Vladimir Putin Makin Terpuruk! Padahal Jadi Satu-satunya Harapan Rusia, Mendadak China Batalkan Investasi Senilai Rp7,1 Triliun, Bikin Ekonomi Rusia Kian Runtuh