Find Us On Social Media :

Bak Tak Peduli Rakyatnya Jelas-jelas Mendukung Ukraina dan Memusuhi Putin, Presiden Belarusia Ternyata Akan Tetap Membantu Rusia Sepenuhnya di Perang Rusia-Ukraina, Ini Sebabnya

By May N, Senin, 28 Maret 2022 | 16:08 WIB

Batalyon Kastus Kalinouski, batalyon relawan warga Belarusia yang dibuang dan dibentuk di Ukraina

Lukashenko membantu Rusia karena Putin membantunya tetap berkuasa di Belarusia.

Kini Putin menggunakan Belarusia sebagai markas bagi perangnya, yang menyebabkan setidaknya 500 kematian warga sipil Ukraina, dan menyebabkan lebih dari 1 juta warga melarikan diri dari Ukraina.

Tentara Rusia telah merangsek maju ke Ukraina melalui perbatasan Belarusia di utara.

Inilah beberapa kunci penting terkait keterlibatan Belarusia di perang Rusia-Ukraina:

Baca Juga: Ikuti Jejak Rusia Gempur Ukraina Tanpa Pandang Bulu, Negara Kecil Sekutu Rusia Ini Juga Siap Lakukan Invasi ke Negara Eropa Lainnya, Negara Ini Sasarannya

Baca Juga: Rusia Makin Perkasa Ukraina Bisa Makin Nelangsa, Padahal Operasi Militer Baru Saja Dilakukan, Negara Eropa Ini Malah Sudah Siap Kirim Militer Untuk Bantu Rusia

Rusia secara tidak resmi mengontrol Belarusia

Belarusia adalah bekas pecahan republik Soviet berisi 9,4 juta warga yang membatasi Rusia dan Ukraina seperti halnya Lithuania, Latvia dan Polandia.

Belarusia menjadi negara terakhir di Eropa yang dipimpin dengan kepemimpinan diktator.

Lukashenko telah menghabiskan tiga dekade terakhir menyeimbangkan hubungannya dengan kekuatan Barat dan Putin, tapi pemilihan presiden terakhir menandai titik balik yang mendorong Lukashenko mendekat dengan Putin.

Lukashenko mengklaim kemenangan setelah pemilihan 9 Agustus 2020, yang dianggap banyak pakar internasional sebagai penuh kecurangan.

Lukashenko menerima 80% dari mayoritas voting, sebuah hasil yang tidak mungkin mengingat banyak orang tidak puas dengan rezimnya.