Otoritas Brasil menyebut kecelakaan itu terjadi karena kesalahan kontrol lalu lintas udara dan kesalahan oleh pilot Legacy, tapi otoritas AS menemukan bahwa tidak ada pilot-pilot AS yang salah.
Kenya Air Penerbangan 507
Pada Mei 2007, Boeing Kenya Airways Penerbangan 507 jatuh dua menit setelah lepas landas dari sebuah bandara di Kamerun dalam babak kedua perjalanannya ke Nairobi, sehari ketika pilot beberapa pesawat lain menolak terbang karena kondisi tersebut.
Segera setelah lepas landas, jet jatuh ke sebuah rawa mangrove.
Sebanyak 114 penumpang dan krunya tewas.
Ethiopian Airlines Penerbangan 409
Penerbangan 409 menabrak Med segera setelah lepas landas dari Beirut pada Januari 2010 dalam sebuah misteri untuk banyak orang.
Para saksi, termasuk pengendali lalu lintas udara, mengatakan mereka melihat sebuah ledakan oranye, mengatakan pesawat ditembak dan bukan karena petir.
Namun sebuah investigasi resmi tidak temukan bukti apapun dari skenario itu, dan menyalahkan pilot yang mereka katakan telah gagal mengikuti pelatihannya.
Perusahaan aviasi tidak setuju dengan penemuan resmi, menunjuk bahwa pilot sudah berpengalaman.