Ma kemudian terpilih menjadi selir bagi Putra Mahkota, Liu Zhuang, ketika masih berusia tiga belas tahun.
Ma mendapatkan kekaguman dari Permaisuri Yin dengan kerendahan hati dan pengabdiannya.
Selir Ma dikenal anggun dan ramping, dengan ciri khasnya adalah rambutnya yang indah.
“Dia suka menyisir dari garis rambut menjadi simbul besar, lalu dia melingkarkan sisa rambutnya tiga kali.”
Karena fitur itulah, Putra Mahkota jatuh cinta padanya, dan menjadikannya selir favoritnya.
Pada bulan Februari 57 M, Kaisar Guangwu meninggal, maka Liu Zhuang naik takhta sebagai Kaisar Ming, namun dia tidak menunjuk seorang permaisuri karena Selir Ma masih belum memiliki anak.
Dia mempromosikan Ma menjadi Wanita Layak (pangkat di bawah Permaisuri) dan membiarkannya mengadopsi salah satu putranya.
Putra angkatnya adalah Liu Da (calon Kaisar Zhang), yang membuat Lady Ma sangat gembira karena dia memiliki seorang putra.
Ma sangat mencintai Liu Da dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membesarkan anak angkatnya itu.
Pada tahun 60 M, para pejabat menuntut Kaisar Ming untuk mengangkat seorang Permaisuri.