'Konfrontasi Langsung NATO dan Rusia adalah Perang Dunia 3,' Joe Biden Buka Suara soal Peluang Perang Dunia 3 dan Program Senjata Biologis

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

(Ilustrasi) Presiden AS Joe Biden

Intisari-Online.com -Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (11/3/2022) berkomentar tentang peluang Perang Dunia 3 dan tuduhan Rusia memakai senjata kimia di perang Ukraina.

Joe Biden bersumpah, Rusia akan menanggung akibat yang besar jika menggunakan senjata kimia di Ukraina, dan berjanji tidak memprovokasi Moskwa ke dalam Perang Dunia 3.

Melansir Kompas.com, Joe Biden bereaksi setelah Rusia menuduh Ukraina dan Amerika Serikat mengembangkan senjata biologi dan kimia.

Tuduhan itu menurut negara-negara Barat adalah tipu muslihat karena Rusia sendiri yang mungkin menggunakan senjata itu dalam konflik.

Sebelumnya, Pemerintah Rusia pada Minggu (6/3/2022), menyatakan bahwa bukti program biologis militer yang dikembangkan di Ukraina dan dibiayai Amerika Serikat (AS) telah terungkap selama operasi khusus Rusia di negara itu.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, mengatakan angkatan bersenjata Rusia menemukan bukti adanya program biologis militer yang sedang dilaksanakan di Ukraina dan didanai oleh Kementerian Pertahanan AS.

"Kami telah menerima dokumentasi dari karyawan biolaboratorium Ukraina yang memerintahkan pemusnahan darurat patogen berbahaya seperti pes (plague), antraks, tularemia, kolera, dan penyakit mematikan lainnya pada 24 Februari," kata dia, dikutip dariAnadolu Agency(AA).

"Saya tidak akan berbicara tentang intelijen, tetapi Rusia akan menanggung akibat yang besar jika mereka menggunakan bahan kimia," kata Biden saat mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Moskwa, dikutip dari AFP.

Baca Juga: InvasiRusia-Ukraina Makin Berbahaya, Uni Eropa Diklaim Terlalu Lemah Melawan Vladimir Putin,Inggris dan Negara Barat Lainnya Harus Lakukan Ini Agar Perang Dunia 3 Tidak Terjadi

Baca Juga: Tahukah Anda Mitos Bahwa Wortel Baik untuk Mata Hanyalah Kampanye Propaganda Saat Perang Dunia II Demi Sembunyikan Teknologi Baru Radar Mereka? Begini Kisahnya!

Atas permintaan Rusia, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat pada Jumat (11/3/2022) mengenai dugaan pembuatan senjata biologis di Ukraina.

Biden hari itu juga mengakhiri hubungan perdagangan normal dengan Rusia, yang selanjutnya meningkatkan tekanan pada Presiden Vladimir Putin setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara itu Amerika Serikat, seperti negara-negara Barat lainnya, mengirimkan senjata senilai jutaan dollar seperti rudal anti-pesawat dan anti-tank ke Ukraina, serta berbagi intelijen.

Namun, Biden sekali lagi menekankan bahwa tentara AS tidak akan berperang di Ukraina, terlepas dari permintaan mendalam dari banyak orang Ukraina.

“Kami tidak akan berperang melawan Rusia di Ukraina. Konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia adalah Perang Dunia III, sesuatu yang harus kami cegah,” kata Biden.

Pada 2018, Rusia menuduh Amerika Serikat secara diam-diam melakukan eksperimen senjata biologis di sebuah laboratorium di Georgia, bekas republik Soviet lainnya, yang seperti Ukraina memiliki ambisi untuk bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.

Baca Juga: Presiden Perancis Tiba-tiba Seru Seluruh Dunia Pertahankan Diri Sendiri Setelah Telepon Vladimir Putin, Khawatirkan AS Tak Sudi Bantu Eropa Meski Sudah Jadi Perang Dunia?

Baca Juga: Ukraina Minta Larangan Terbang di Atas Chernobyl, SBY Khawatirkan Pecahnya Perang Dunia dan Nuklir

(*)

Artikel Terkait