Find Us On Social Media :

Tantang Balik NATO, Rusia Sebut Mereka Bisa Menarget Pasokan Senjata Barat untuk Ukraina, 'Konvoi Ini Jadi Target Empuk!'

By May N, Minggu, 13 Maret 2022 | 12:28 WIB

Tentara Ukraina memegang senjata anti tank NLAW di luar kota Kyiv

Untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, Uni Eropa mendanai pembelian dan pengiriman senjata setelah para pemimpin sepakat untuk mengangkut senjata senilai 450 juta euro ($502 juta) ke Kyiv.

Dua hari setelah serangan ke Ukraina oleh Rusia dimulai, Berlin mengatakan mereka akan memasok 1000 senjata anti-tank dan 500 rudal Stinger, berbalik dari kebijakannya melarang ekspor senjata ke zona konflik.

Dalam kebijakan serupa, pemerintah Norwegia juga mengatakan akhir Februari lalu mereka mendonasikan lebih dari 2000 senjata anti-tank M72.

Sabtu kemarin, pejuang sipil Ukraina dan penduduk di ibu kota mempersiapkan untuk serangan besar saat pasukan Rusia mengepung kota dengan pasukan dan senjata berjarak hanya beberapa kilometer saja.

Pertempuran melebar ke barat laut Kyiv, dengan pasukan darat Rusia berjarak 25 km dari pusat ibu kota Ukraina.

Baca Juga: Diundang 'Piknik Menyantap Lemak Babi,' Cara Terselubung Organisasi Rahasia Rusia Rekrut Tentara Bayaran yang Isinya Para Kriminal

Baca Juga: Sempat Bikin Ukraina Kesal, NATO Beberkan Alasan Ukraina Belum Jadi Anggota dan Alasan Tak Terapkan Zona Larangan Terbang