Find Us On Social Media :

Bak Petir di Siang Bolong, Organisasi Kesehatan Dunia WHO Tiba-Tiba Panik, Saambil Tunjuk Perang Rusia-Ukraina, Ternyata Hal Mengerikan Ini Tersimpan di Laboratoium Ukraina

By Afif Khoirul M, Sabtu, 12 Maret 2022 | 11:10 WIB

Ilustrasi senjata biologis

Intisari-online.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)telah mendesak para ilmuwan Ukraina untuk memusnahkan patogen mematikan di laboratorium pemerintah.

Untuk menghindari "potensi tumpahan" yang terjadi ketika Rusia terus mengebom negara itu.

Ada kekhawatiran Rusia mengeluarkan virus mematikan, setelah para ilmuwan diminta menghancurkan semua penyakit di laboratorium, dengan menghancurkan semua penyakit di laboratorium dengan sangat mendesak.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa patogen paling mematikan di laboratorium Ukraina harus dihilangkan.

Karena ada risiko "potensi tumpahan" setelah Rusia terus mengebom negara itu secara brutal.

Seperti halnya di banyak negara lain, pemerintah Ukraina telah melakukan penelitian tentang bagaimana mereka dapat meningkatkan ancaman penyakit yang paling berbahaya.

WHO mengatakan telah berkolaborasi dengan laboratorium Ukraina selama beberapa tahun untuk mempromosikan praktik keamanan yang akan membantu mencegah "pelepasan patogen yang tidak disengaja atau disengaja".

Ilmuwan Ukraina kini telah didesak untuk memusnahkan semua patogen "ancaman tinggi" untuk menghindari insiden yang berpotensi fatal.

Baca Juga: Bongkar Penemuan Mengejutkan Dunia, Ada Laboratorium Senjata Biologi yang Didanai Amerika di Ukraina, AS Akhirnya Buka Suara Bongkar Kenyataan Ini Pada Dunia?

Baca Juga: Nyaris Tak Tersorot Dunia, Mendadak India Dilaporkan Di Ujung Tanduk Perang Nuklir, Kesalahan Teknis yang Dilakukan India Ini Memicu Amarah Negara Pemegang Nuklir Ini

WHO mengatakan, "Sebagai bagian dari pekerjaan ini, WHO telah sangat merekomendasikan kepada Kementerian Kesehatan di Ukraina dan badan-badan lain yang bertanggung jawab untuk menghancurkan patogen ancaman tinggi untuk mencegah potensi tumpahan."

Badan PBB belum memberikan rincian spesifik tentang racun dan patogen di laboratorium Ukraina.