Meskipun tidak ada bukti langsung, banyak sejarawan percaya bahwa sebenarnya Yang Guang yang memerintahkan pembunuhan ayahnya.
Setelah naik takhta pada tahun 604, ia mengambil permaisuri favorit Kaisar Wen, Lady Xuanhua dan Lady Ronghua, untuk dirinya sendiri.
Kaisar Yang Guang menjabat sebagai pemimpin Dinasti Sui dari tahun 606 hingga 618 M.
Selama waktu ini, Kaisar Yang menggunakan metode yang berbeda dari ayahnya.
Inilah yang membuat Kaisar Yang Guang dianggap sebagai salah satu tiran terburuk dalam sejarah China.
Misalnya dia memerintahkan rekonstruksi Tembok Besar China yang terkenal yang awalnya dibangun pada Dinasti Qin.
Rekonstruksi tidak hanya menghabiskan banyak uang, tetapi juga mengakibatkan kematian hampir enam juta orang.
Dia juga pernah mengirimkan ekspedisi untuk memperluas jangkauan kerajaannya.
Ekspedisi ini akhirnya membawa mereka ke Vietnam.
Sayangnya, malaria menyebar luas di daerah itu selama waktu itu yang menyebabkan ribuan tentara Sui tewas.