"Masalah yang dimiliki Rusia adalah jika Anda menginvasi negara yang tidak menginginkan Anda di sana, setiap kali Anda merebut sesuatu, maka Anda harus meninggalkan pasukan untuk melindunginya," ungkap Profesor Clarke kepada Sky News.
“Anda pun semakin mendorong pasukan ke garis depan."
"Dan ini membuat mereka semakin jauh dari pangkalan militer mereka."
"Pada titik tertentu, Rusia akan mulai kehabisan pasukan."
Ditanya berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum Kyiv benar-benar dikepung, dia menjawab: "Yah, sulit untuk mengatakannya, mereka telah bekerja sangat keras sejauh ini."
"Tapi kita harus memperkirakan bahwa dalam tiga-empat hari ke depan, Kyiv mungkin akan dikepung."
"Dan kemudian fase selanjutnya dari perang yang cukup mengerikan ini akan mulai terungkap," tegasnya.
Sementara itu, kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mengatakan pada hari Senin telah mengkonfirmasi kematian 406 warga sipil di Ukraina, termasuk 27 anak-anak.
Tetapi mereka mengatakan angka sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi.
Data itu berdasarkan pemantauan di Ukraina yang mencakup periode dari 24 Februari hingga 6 Maret.