Find Us On Social Media :

Perintahkan 3.000 Orang untuk Meminum Danau Sampai Kering, Kaisar Xia Jie yang Kejam Rupanya Jadi Biang Kerok Berakhirnya Dinasti Xia

By Tatik Ariyani, Senin, 7 Maret 2022 | 14:41 WIB

(ilustrasi) Xia Jie dari Dinasti Xia

Pada suatu insiden, Jie sedang menunggang punggung seorang kanselir puncak seperti kuda.

Beberapa saat kemudian, kanselir lelah sampai dia tidak bisa lagi merangkak atau bergerak.

Dia meminta Kaisar Jie untuk mengampuninya. Namun, kanselir itu justru diseret untuk dieksekusi.

Salah satu kanselir bernama Guan Longfeng menasihati kaisar bahwa dirinya telah kehilangan kepercayaan dari rakyat, bersamaan dengan dinasti Xia.

Namun, Jie justru meneriaki Guan dan dia juga diseret untuk dibunuh.

Dinasti Xia memegang kekuasaan atas sejumlah kerajaan, salah satunya adalah Kerajaan Shang.

Baca Juga: ‘Perang Tidak Berwajah Wanita’, Inilah Ekaterina Mikhailova-Dyomina, Marinir Wanita Soviet Kisahkan Partisipasinya dalam Perang Dunia II yang Luar Biasa

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Supersemar dan Bagaimana Kekuasaan Soekarno Bisa Runtuh

Selama pemerintahan Jie, Shang tumbuh dalam kekuasaan. Tang dari Shang menyadari bahwa Jie menganiaya orang-orang.

Dalam pidatonya, Tang berkata bahwa menciptakan kekacauan bukanlah sesuatu yang dia inginkan.

Namun, karena teror dari Jie, dia harus mengikuti mandat dari surga dan menggunakan kesempatan itu untuk menggulingkannya.

Pada tahun ke-31 pemerintahan Jie, Tang mengirimkan pasukan untuk menyerang Xia dan Kunwu secara bersamaan.