Find Us On Social Media :

Rela Ikut Berperang saat Hamil Besar, Putri Spanyol Ini Justru Berakhir Didepak dari Posisi Permaisuri Demi Wanita yang Lebih Muda

By Khaerunisa, Minggu, 6 Maret 2022 | 20:20 WIB

Catherine dari Aragon.

Mahar sebesar 200.000 mahkota telah disetujui untuk pernikahan Catherine dan Arthur; setengahnya telah dibayarkan.

Di Inggris, karier Catherine cemerlang, ia memegang posisi duta besar untuk Pengadilan Spanyol di Inggris pada 1507, menjadi duta besar wanita pertama dalam sejarah Eropa.

Sementara itu, Henry VII meninggal pada 21 April 1509 dan Pangeran Henry menggantikan tahta sebagai Raja Henry VIII .

Segera setelah naik takhta, Henry VIII dari Inggris menikahi Catherine dari Aragon dalam sebuah upacara pribadi di gereja Observant Friars di Greenwich pada 11 Juni 1509.

Dengan Henry, Catherine memiliki perbedaan usia 5 tahun. Saat pernikahan, Catherine berusia 23 tahun sementara Henry akan berusia delapan belas tahun.

Catherine adalah yang pertama dari enam istri Henry VIII. Raja Inggris yang satu ini kemudian dikenal sebagai raja dengan banyak istri.

Baca Juga: Mengenal Kaisar Roma Caligula yang Culas dan Sewenang-wenang, Kegilaannya Termasuk Jadikan Istana Kerajaan Sebagai Rumah Bordil Sampai Adik Perempuannya Diperistri dan Dijadikan Budak Seks

Baca Juga: Awalnya Ingin Bergabung, Ukraina yang Klaim Sudah Bunuh 10.000 Tentara Rusia Kini Kecam Sikap NATO, Kenapa?

Tahun-tahun awal pernikahan Catherine dengan Henry dianggap baik. Selama periode ini Catherine bertindak sebagai penasihatnya yang paling berpengaruh.

Bahkan, ketika Henry VIII memulai kampanyenya melawan Prancis, ia mengangkat Catherine sebagai wali Inggris.

Dua bulan setelah kepergian Henry, Skotlandia menginvasi Inggris. Catherine yang tengah hamil besar menjalankan tugasnya dengan kompeten sebagai wali selama invasi.

Invasi Skotlandia itu pun berakhir dengan kemenangan Inggris dalam Pertempuran Flodden.