Find Us On Social Media :

Pantas Sampai Berani Tawarkan Hadiah Rp14 Miliar Untuk Tangkap Vladimir Putin, Ternyata Presiden Rusia Itu Nyaris Mustahil Untuk Ditangkap Karena Keamanan yang Super Ketat Ini

By Afif Khoirul M, Minggu, 6 Maret 2022 | 11:16 WIB

(Ilustrasi) Presiden Rusia Vladimir Putin Resmi Umumkan Operasi Militer di Ukraina

Intisari-online.com - Sebuah tawaran menangkap Presiden Rusia hidup atau mati baru-baru ini tengah viral.

Bagaimana tidak, seorang pengusaha Rusia yang tinggal di Amerika Serikat ini tawarkan hadiah fantastis bagi siapa saja yang bisa menangkap Vladimir Putin.

Pengusaha Rusia Alex Konanykhin telah menawarkan hadiah 1.000.000 dollar AS (atau sekitar Ro 14,4 miliar) untuk penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Tawaran itu diunggah dalam sebuah posting yang ia terbitkan di media sosial minggu ini, saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina.

Postingan di LinkedIn disertai dengan gambar dengan gambar Putin dan kata-kata "Dicari: Mati atau Hidup. Vladimir Putin untuk pembunuhan massal."

"Saya berjanji untuk membayar US$1.000.000 kepada petugas yang, sesuai dengan kewajiban konstitusional mereka, menangkap Putin sebagai penjahat perang di bawah hukum Rusia dan internasional," tulis Konanykhin di LinkedIn.

Meski terlihat menggiurkan, perkara menangkap orang nomor satu di Rusia tersebut bukanlah hal yang sepele, karena harus melewati beberapa sistem keamanan ketat ini.

Menurut Daily Star, Vladimir Putin diapit dalam 24 jam selama 7 hari penuh oleh pengawal yang sangat terlatih, dan dipersenjatai dengan koper anti peluru.

Baca Juga: Pantas Inggris Ketakutan Setengah Mati Pada Rusia Jika Sampai Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Benarkah Inggris Bisa Lenyap Dari Muka Bumi Jika Terkena Nuklir Rusia?

Baca Juga: Kelihaian Pasukan Ukraina di Perang Rusia-Ukraina, Sniper Ini Berhasil Tewaskan Seorang Jenderal Top Rusia dan Presiden Zelensky Lolos 3 Kali Percobaan Pembunuhan Kelompok Pembunuh Ini

Bahkan, diizinkan membunuh siapapun yang sekiranya menjadi ancaman sang presiden.

Putin telah berkuasa di Rusia sejak 1999 dan selalu memerintah dengan tangan besi, jadi tidak mengherankan jika dia memperhatikan detail keamanannya dengan sangat serius.