Find Us On Social Media :

Bak Kena Karma, Rebut Posisi Permaisuri dari Istri Pertama Raja, Ratu Inggris Ini Alami Nasib yang Lebih Tragis

By Khaerunisa, Sabtu, 5 Maret 2022 | 19:25 WIB

Anne Boleyn, permaisuri paling kontroversial dalam sejarah Inggris.

Pada awal 1533, Anne mengetahui dirinya hamil dan akhirnya dinikahi oleh raja tanpa persetujuan paus.

Ia pun menjadi permaisuri Raja dan Ratu Inggris yang baru, sementara Catherine telah tersingkir.

Putri Anne Boleyn kemudian lahir pada 7 September 1533 dan diberi nama Elizabeth I. Tetapi akhirnya Elisabeth menjadi putri satu-satunya.

Anne beberapa kali mengalami keguguran, termasuk di hari pemakaman Catherine pada Januari 1536.

Baca Juga: Invasi Rusia-Ukraina Makin Berbahaya, Uni Eropa Diklaim Terlalu Lemah Melawan Vladimir Putin, Inggris dan Negara Barat Lainnya Harus Lakukan Ini Agar Perang Dunia 3 Tidak Terjadi

Baca Juga: Tewas Mengenaskan Dieksekusi dengan Tembakan, Begini Kehidupan Janda Permairusi Cixi, Ratu Paling Kuat di Kerajaan China Dirmorkan Pernah Selingkuh Dengan Pria Inggris Ini

'Dikhianati' Raja Henry VIII hingga Dieksekusi

Hanya setahun setelah pernikahan dengan Raja Henry VIII, Anne telah mengetahui fakta menyakitkan bahwa Raja Henry VIII meniduri pelayannya, Madge Shelton dan Jane Seymour.

Tidak seperti permaisuri sebelumnya, Anne tidak mampu menerima kelakuan raja itu dan menjadi semakin cemburu dan gelisah.

Nasib tragisnya tak berhenti di situ, ia kemudian dikurung di Menara London atas beberapa tuduhan palsu. Di antaranya perzinahan, hubungan sedarah, dan konspirasi melawan raja.

Diduga, kejatuhan Anne direncanakan oleh mantan temannya sendiri, Thomas Cromwell, yang menjadi sekretaris baru raja.

Para pria yang dituduh telah berzina dengannya adalah Sir Francis Weston, Mark Smeaton, Sir Henry Norris, William Brereton, dan adik laki-lakinya, Viscount Rochford George Boleyn.

Mereka semua akhirnya dihukum dan dieksekusi. Hingga diadili pada 15 Mei 1536, sementara Anne tetap menyangkal semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Empat hari kemudian, yakni pada 19 Mei 1536, Anne dinyatakan bersalah oleh pengadilan kerajaan dan pernikahannya dengan Raja Henry VIII dibatalkan.

Pada hari itu pula, Anne dibawa ke Menara London untuk dieksekusi dengan cara dipenggal. Kemudian, jasadnya dimakamkan di Kapel Kerajaan Saint Peter ad Vincula, di dalam Menara London.

Baca Juga: Walau Nyaris Tak Pernah Terekspos, Inilah Hubungan Masa Lalu Indonesia dengan Ukraina, Sempat Bantu Hal Ini Tepat Setelah Invasi Ukraina Tahun 2014 Lalu

(*)