Find Us On Social Media :

Bak Kena Karma, Rebut Posisi Permaisuri dari Istri Pertama Raja, Ratu Inggris Ini Alami Nasib yang Lebih Tragis

By Khaerunisa, Sabtu, 5 Maret 2022 | 19:25 WIB

Anne Boleyn, permaisuri paling kontroversial dalam sejarah Inggris.

Intisari-Online.com - Anne Boleyn dikenal sebagai permaisuri paling kontroversial dalam sejarah Inggris.

Ia berhasil merebut posisi permaisuri Raja Henry VIII dari istri pertamanya Catherine.

Dengan usia yang lebih muda dan paras yang mempesona, Anne Boleyn berhasil merebut hati Raja Henry VIII.

Sementara situasi Catherine yang tak kunjung memberikan pewaris tahta menjadi alasan raja Henry III mendepaknya sebagai permaisuri.

Seolah karma menunjukkan 'kerjanya', hanya setahun setelah pernikahan resminya, Anne Boleyn mengalami nasib serupa bahkan lebih tragis dari Catherine.

Inilah kisah Anne Boleyn, ratu paling kontroversial dalam sejarah Inggris.

Memulai Kehidupan Istana sebagai Pelayan Kehormatan

Anne Boleyn sempat menghabiskan masa mudanya di Perancis, sebelum kembali ke Inggris pada 1522 untuk dinikahkan dengan kerabat jauhnya, James Butler.

Baca Juga: ‘Kami Terlahir Sebagai Muslim, dan Akan Mati Sebagai Muslim’, Kisah Ratu Soraya Tarzi, Keluarganya Diusir dari Afghanistan dan Tinggal di Pengasingan, Kembali ke Negaranya Perjuangkan Hak Perempuan

Baca Juga: Raja John dari Inggris yang Kejam, Biarkan 22 Ksatria Mati Kelaparan di Kastil Favoritnya

Akan tetapi, rencana itu dibatalkan karena ayahnya menemukan tempat yang lebih tepat untuk putrinya, yakni di istana raja.

Segera setelah itu, Anne pun mengamankan posisi di istana raja Inggris sebagai pelayan kehormatan untuk Catherine dari Aragon, permaisuri Raja Henry VIII saat itu.