Sampai Netizen Indonesia Geger Bikin Berbagai Teori Tentang Konflik Rusia-Ukraina, Jurnalis Luar Negeri Ini Beberkan Mana Saja Foto dan Video Hoax Konflik Rusia-Ukraina yang Beredar di Internet

May N

Penulis

Foto yang menjadi halaman depan berbagai media terkemuka dunia menunjukkan wanita yang terluka adalah foto di tahun 2018 setelah terjadi sebuah ledakan gas

Intisari - Online.com -Konflik Rusia-Ukraina menjadi konflik senjata modern dengan eskalasi belum pernah terlihat sebelumnya.

Konflik ini menjadi konflik bersenjata terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.

Di era modern ini, informasi dengan cepat menyebar lewat internet.

Dan tidak heran pula banyak netizen Indonesia beberkan berbagai teori mengenai konflik Rusia-Ukraina, dan tidak heran banyak informasi yang beredar di internet masih perlu diidentifikasi sumber dan kebenarannya.

Seorang jurnalis BBC Shayan Sardarizadeh lewat akun Twitternya yang terverifikasi membeberkan foto-foto dan video yang beredar di internet mengenai konflik Rusia-Ukraina yang ternyata hoax dan misinformasi.

Sebelum kami membagikannya, kami ingatkan sebelum Anda membagikan informasi Anda harus mengecek kebenarannya.

Hentikan penyebaran hoax.

Sardarizadeh memverifikasi foto-foto dan video yang beredar di internet kemudian membagikan kebenarannya di akun Twitternya.

Baca Juga: Warganya Bisa Berhenti Masak, Negara Ini Diprediksi Bakal Jauh Lebih Sengsara dari Indonesia Jika Harga Minyak Goreng Melesat Usai Rusia Serang Ukraina, Ini Pemicunya!

Baca Juga: Pertahanannya Kini Bak Kaleng Kerupuk, Siapa Sangka Ukraina Nyaris Borong Iron Dome, Gagal Gara-gara Israel Takut Rusia Lakukan Ini di Perbatasannya

Ternyata memang cukup banyak foto dan video konflik Rusia-Ukraina yang ternyata hoax.

Pertama adalah video yang mengklaim menunjukkan "jet Rusia menarget aset militer Ukraina" ternyata merupakan video lawas dan tidak berhubungan dengan serangan Rusia ke Ukraina.

Kedua, pada 24 Februari lalu beredar informasi bahwa Rusia menyerang wilayah manapun dari negara Moldova, hal itu tidak benar.

Ketiga, video yang mengklaim menunjukkan "tentara militer Rusia mendarat di Ukraina" yang sudah ditonton lebih dari 400.000 kali, ternyata diambil selama latihan militer Rusia di Vostok 2018.

Baca Juga: Beri Peringatan Keras Agar Indonesia Tak 'Cari Perkara' dalam Konflik Ukraina-Rusia, Pakar Hukum Internasional Bocorkan 'Dalih' yang Bisa Jadi Bumerang

Baca Juga: Skenario Perang Dunia III Makin Lengkap, Usai Rusia Invasi Ukraina dan China 'Pepet' Taiwan, Negara Ini Tiba-tiba Perkeruh Suasana, Luncurkan Ancaman Baru

Keempat, foto menunjukkan "para pasukan Rusia memasang sebuah bendera di bangunan publik di Kharkiv" sebenarnya diambil pada tahun 2014, bukan pada konflik terbaru.

Kelima, akun twitter Volodymyr Yelchenko, mantan duta besar Ukraina untuk AS membagikan foto kota Mariupol pada 24 Februari lalu dan menyebutnya foto ketika terjadi serangan, tapi ternyata foto tersebut diunggah ke TikTok sekitar empat minggu yang lalu atau lebih tua lagi dan tidak berasal dari konflik Rusia-Ukraina.

Keenam, cuplikan video yang diklaim Angkatan Udara Rusia memasuki Kiev pada 24 Februari 2022 ternyata tidak benar karena video itu merupakan parade penerbangan militer tahun 2020 dengan suara yang sudah dialih suara.

Ketujuh, video yang menunjukkan Angkatan Udara Ukraina menembak jet tempur Rusia ternyata hoax karena sebenarnya merupakan Digital Combat Simulator.

Baca Juga: Rusia-Ukraina Makin Panas, Kim Jong-Un Cari Kesempatan? Korsel dan Jepang Deteksi Korea Utara Lakukan Aktivitas Ini hingga Peringatkan Kapal-kapal Menjauh

Baca Juga: China Kembali Beri Dukungan untuk Rusia Ketika Negara Itu Dikecam Seluruh Dunia Atas Aksi Serangan ke Ukraina, Tapi Ada Batas dalam Dukungan Beijing ke Moskow, Ini Dia

Delapan, video menunjukkan ledakan dan diklaim sebagai serangan Rusia ke Ukraina tidak ada hubungannya dengan perang Rusia-Ukraina.

Sembilan, video beredar di TikTok dengan 18 juta penonton mengklaim "pasukan Rusia dan Ukraina saling berhadapan" sebenarnya adalah video tahun 2014 dari pangkalan udara Belbek.

Dan sepuluh, foto seorang wanita yang terluka di Chuhuiv yang telah menjadi foto muka beberapa media terkemuka di dunia salah satunya The Guardian ternyata merupakan foto lawas tahun 2018.

Foto itu telah trending sejak kemarin malam.

Baca Juga: Tak Heran NATO 'Ogah-ogahan' Jadikan Ukraina Anggotanya, Rupanya Rudal Nuklir Rusia Ini Siap Hantam dan Hancurkan Negara NATO ini dalam Waktu 20 Menit

Baca Juga: Yang Kena Banyak Sanksi Rusia, Mengapa Rudal BrahMos India Terancam Tak Bisa Dijual ke Negara-negara yang Berminat Membeli?

Artikel Terkait