Find Us On Social Media :

Kalah Jika Adu Senjata Militer, Pasukan 'Rahasia' Milik Ukraina Malah Bikin Kementerian Pertahanan Rusia Kerepotan, dengan Cara Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 26 Februari 2022 | 17:04 WIB

Kelompok Peretas Ukraina ini berhasil lumpuhkan situs menteri pertahanan Rusia.

Intisari-online.com - Sebelumnya, Ukraina meminta bantuan peretas di dunia bawah setelah Rusia menyerang kota-kota di seluruh negeri.

Pada pagi hari tanggal 24 Februari, pemerintah Ukraina meminta sukarelawan dari lingkaran peretas dunia bawah.

Untuk membantu melindungi infrastruktur penting negara itu dan melakukan misi spionase dunia maya melawan militer Rusia.

"Komunitas siber Ukraina! Saatnya bergabung dengan pertahanan internet negara," katanya.

Seruan tersebut meminta peretas dan pakar keamanan untuk mengirimkan aplikasi tertulis.

Salah satu pendiri perusahaan keamanan siber Cyber ​​​​Unit Technologies yang berbasis di Kiev, Yegor Aushev, mengatakan kepada Reuters.

Bahwa dia menulis banding atas permintaan seorang pejabat senior kementerian pertahanan yang melakukan kontak dengannya pada 24 Februari.

Perusahaan Aushev sebelumnya bekerja dengan pemerintah Ukraina untuk melindungi infrastruktur penting.

Baca Juga: Sudah Jelas Militernya Kalah Telak dari Rusia, Ukraina Makin Terpuruk Usai Senjata Militer Kiriman Barat Ini Malah Dirampas Rusia, Begini Nasibnya Kini

Baca Juga: Bisa Lindungi Putin dari Bom dan Peluru, Beginilah Hebatnya 'Benteng Berjalan' Presiden Rusia, Bersaing dengan Milik Joe Biden

Lalu, baru-baru ini kelompok peretas Anonymous mengklaim telah berhasil menghapus situs web Kementerian Pertahanan Rusia.

Kelompok peretas Anonymous mengumumkan di halaman Facebooknya pada 25 Februari bahwa kelompok itu telah berhasil menghapus situs web Kementerian Pertahanan Rusia .