Find Us On Social Media :

Sudah Jelas Militernya Kalah Telak dari Rusia, Ukraina Makin Terpuruk Usai Senjata Militer Kiriman Barat Ini Malah Dirampas Rusia, Begini Nasibnya Kini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 26 Februari 2022 | 16:38 WIB

Penampakan Rudal Javelin yang diangkut dengan pesawat militer AS.

Intisari-online.com - Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata anti-pesawat untuk bertahan melawan rudal Rusia.

Hal tersebut disampaikan Duta Besar Ukraina untuk Jepang Sergiy Korsunsky di Tokyo pada Jumat (25/2/2022).

Korsunsky mengatakan kepada wartawan bahwa Ukraina diperlengkapi dengan baik untuk melawan serangan tank.

Namun saat ini, Ukraina membutuhkan lebih banyal rudal Stinger dan senjata anti-pesawat lainnya untuk bertahan melawan rudal jelajah dari Rusia yang menghujani negara itu.

Pada Jumat, sejumlah rudal menghantam Ibu Kota Ukraina, Kiev, sebagaimana dilansir Reuters.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memohon kepada masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak terhadap Rusia.

Menurutnya, berbagai sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia sejauh ini masih tidak cukup.

Bahkan kondisi Ukraina makin terpuruk usai senjata militer Barat sebelumnya sudah disimpan oleh Rusia.

Pada 25 Februari, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka menyimpan sejumlah besar senjata yang dipasok Barat di Ukraina.

Baca Juga: Mati-Matian Gempur Ukraina, Rupanya Rusia Targetkan Lokasi Bencana Nuklir Terburuk Tahun 1986 Ini, Konon Rusia Sampai Siapkan Strategi Rinci Sebelum Kuasai Ukraina Timur

Baca Juga: Pantas Rusia Percaya Diri Gempur Ukraina Meski Berisiko Dikutuk Seisi Bumi, Konon Rusia Punya Senjata 'Kiamat' yang Bisa Meratakan Seisi Bumi Warisan Uni Soviet Ini

Menurut pemberitahuan Kementerian Pertahanan Rusia, senjata di atas termasuk kompleks rudal Javelin FGM-148 AS dan rudal anti-tank MBT NLAW Inggris.