Find Us On Social Media :

Seisi Dunia Langsung Ketar-ketir, Rusia Berhasil Duduki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, Trauma Bencana Terbesar Umat Manusia Sepanjang Sejarah Ini Terulang Kembali

By Mentari DP, Jumat, 25 Februari 2022 | 14:30 WIB

Serangan Rusia ke Ukraina dan pembangkit listrik Chernobyl.

Rusia disebut-sebut ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer.

Sekitar seminggu sebelum invasi Rusia, zona Chernobyl memang telah ditutup untuk turis.

"Kami berharap tragedi 1986 tidak akan terulang," ungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sesaat sebelum pembangkit listrik itu dikuasai Rusia.

Sebelum Uni Soviet runtuh, Rusia dan negara-negara pecahannya membangun beberapa reaktor nuklir.

Dan salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang terletak di Ukraina.

Akan tetapi pada April 1986, sebuah ledakan besar terjadi di reaktor nuklir Chernobyl.

Bencana Chernobyl itu lantas disebut sebagai bencana lingkungan buatan manusia terbesar sepanjang sejarah.

Baca Juga: Seisi Eropa Bisa Jadi Medan Perang! Vladimir Putin Resmi Perintahkan Operasi Militer Khusus ke Ukraina, Skenario Perang Dunia 3 Ternyata Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya

Baca Juga: Rekaman Detik-detik Ledakan Dahsyat Terjadi Hanya Beberapa Saat Setelah Vladimir Putin Perintahkan Invasi ke Ukraina, Rusia Langsung Bombardir 4 Kota Sekaligus

Sebab dampak ledakan Chernobyl itu begitu buruk.

Dilaporkan Uni Soviet dan Eropa langsung diselimuti dengan radiasi nuklir. Lalu lebih dari 350 ribu warga dievakuasi.

Mereka diminta menjauhi zona larangan masuk (zona eksklusi) sepanjang 20 mil.