Find Us On Social Media :

Kisah Hidup Amir Timur, Penguasa dan Penakluk Turki-Mongol Kejam yang Mengklaim Punya Kekuatan Supernatural Anugerah Langsung dari Tuhan

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 25 Februari 2022 | 12:53 WIB

(Ilustrasi) Amir Timur atau Timur Lenk, Penguasa dan Penakluk Turki-Mongol

Fakta itu membuat Timur melarikan diri dan bergabung dengan Amir Husayn yang merupakan cucu Qazaghan sekaligus kakak iparnya.

Keduanya mengalahkan Ilyas Khoja pada 1364 dan memantapkan penaklukan atas Transoxiana sekitar dua tahun kemudian.

Hubungan keduanya menjadi renggang setelah Husayn tak melaksanakan perintah Timur untuk menghancurkan Ilyas Khoja di Tishnet.

Pada 1370, Timur berbalik memerangi Husayn dengan mengepungnya di Balkh berbekal orang-orang Husayn yang memilih mendukungnya.

Setelah Husayn dibunuh, Timur menikahi istri Husayn Saray Mulk Khanum, keturunan penakluk legendaris Gengis Khan, dan menjadikannya pemimpin Suku Chagatai.

Timur tak bisa menggamit gelar Khan atau penguasa Mongol karena bukan keturunan langsung Gengis Khan.

Baca Juga: Hidupnya Bak Binatang Buas yang Tak Bisa Kendalikan 'Nafsu', Inilah La Pateddungi, Raja Wajo yang Tiap Malam 'Berburu' Wanita dari Rakyatnya Sendiri

Baca Juga: Didirikan untuk Menghindari Pertikaian Keturunan Prabu Airlangga, Begini Runtuhnya Kerajaan Kediri, Malah Dipicu Rajanya yang Terkenal Sangat Kejam

Jadi, dia menggunakan titel Amir yang berarti Jenderal serta Guregen (Menantu Kerajaan) karena menikah dengan Saray Mulk.

Dia juga tidak bisa mendapatkan gelar Kalifah karena predikat itu terbatas bagi kelompok Quraysh, suku dari Nabi Muhammad.

Jadi, dia menciptakan mitos serta rumor bahwa dirinya mempunyai "kekuatan supernatural" yang dianugerahkan langsung dari Tuhan.

Pada 1382, dia menghancurkan pasukan Muscovite dan membakar Moskwa.