Meskipun Ukraina melipatgandakan anggaran pertahanannya antara 2010 dan 2020.
Total pengeluaran pertahanannya pada 2020 cuma mencapai 4,3 miliar dollar AS, itu setara dengan sepersepuluh dari Rusia.
Analis militer mengatakan bahwa pertahanan udara dan kemampuan anti-rudal Ukraina juga lemah, sehingga rentan terhadap serangan terhadap infrastruktur penting.
Analis juga percaya bahwa Rusia dapat menggunakan keunggulannya dalam peperangan elektronik untuk melumpuhkan sistem komando dan kontrol, memutus komunikasi antar unit di medan perang lawan.
Pasukan Ukraina telah mengumpulkan pengalaman tempur di wilayah Donbass sejak 2014.
Mereka juga memiliki sistem pertahanan udara jarak pendek dan senjata anti-tank, termasuk rudal Javelin yang dipasok Amerika, yang dapat memperlambat kemajuan pasukan Rusia.
Selain pasukan reguler, Ukraina juga memiliki unit sukarelawan dengan sekitar 900.000 pasukan cadangan.
Kebanyakan laki-laki dewasa memiliki pelatihan militer dasar, yang dapat menciptakan perlawanan yang cukup besar.
Apa yang membantu sekutu?
Negara-negara Barat baru-baru ini meningkatkan bantuan senjata dan peralatan militer mereka ke Ukraina, tetapi Kiev membutuhkan lebih banyak.