Mereka akhirnya menangkap basah Pero menyusui Cimon dan kasus terhadapnya diajukan.
Namun hal tersebut malah membuat lunak hati para pemerintah dan mereka akhirnya melepaskan Cimon.
Dikatakan sebuah cerita yang serupa mundur ketika zaman sejarawan Romawi Valerius Maximus.
Cerita itu kemudian diceritakan ulang oleh Tetua Pliny, yang hidup dari 23-79 Masehi, meskipun ada hal lebih incest lagi dalam penggambaran Baroque dan Renaissance.
Banyak pelukis Eropa dari abad ke-17 dan 18 telah menggambarkan cerita itu dalam lukisan mereka.
Para pelukis ini termasuk Peter Paul Rubens, Caravaggio, Hans Sebald Beham, dan Rembrandt Peale.
Cerita ini juga diwujudkan dalam sebuah patung di atas Belfry of Ghent di Antwerp, Belgia.
Hal ini mundur ke tahun 1741 dan disebut "mammeloker," yang artinya "penyusu dada" di Belanda.
Bangunan itu dulunya dikatakan sebagai jalan masuk penjara kota.