Find Us On Social Media :

Termasuk Gunakan Empedu Babi Hutan, Inilah Macam-macam Anestesi Zaman Dulu untuk Mengurangi Rasa Sakit saat Operasi

By Tatik Ariyani, Kamis, 24 Februari 2022 | 16:45 WIB

ilustrasi operasi zaman dulu tanpa anestesi

Dwale terbuat dari ramuan memabukkan empedu babi hutan, opium, jus mandrake, hemlock dan cuka, yang dibuat untuk membuat seseorang tertidur saat prosedur operasi.

Sejak tahun 1600-an dan seterusnya di Eropa, opium dan laudanum (opium yang dilarutkan dalam alkohol) menjadi pereda nyeri yang umum.

Namun ternyata semua obat-obatan itu sulit disesuaikan dengan kondisi pasien.

Beberapa bahan bisa berbahaya, misalnya hemlock bisa berakibat fatal, opium dan laudanum menyebabkan ketagihan.

Sementara mandrake dalam dosis tinggi dapat menyebabkan halusinasi, detak jantung yang tidak normal dan bahkan kematian.

Karena semua risiko tersebut, metode yang paling masuk akal yang digunakan oleh ahli bedah adalah melakukan operasi secepat dan setepat mungkin.

Baca Juga: Bak Lakukan Psywar Sebelum Perang, Siapa Sangka Militer Rusia Gunakan Aplikasi Kencan Tinder untuk Memberi Peringatan Ini, Wanita Ukraina Jadi Sasarannya

Baca Juga: Invasi Rusia Sudah Dilakukan, Ledakan Terdengar hingga Membuat Keadaan Mulai Kacau, Begini Kondisi Ukraina di mana Rakyatnya Sudah Mulai Berlarian Menyelamatkan Diri

Efisiensi dan presisi di bawah tekanan waktu menjadi ukuran keterampilan seorang ahli bedah.

Tetapi kecepatan dan ketepatan juga membatasi ahli bedah pada operasi yang tidak terlalu rumit.

Operasi berisiko tinggi seperti operasi caesar dan amputasi kurang umum jika dibandikan dengan zaman sekarang karena rasa sakit yang intens dan tidak dapat dikendalikan jika tanpa anestesi.

Ketika ahli bedah mencari cara baru untuk melakukan pekerjaan mereka, beberapa metode yang tidak biasa muncul.