Find Us On Social Media :

Termasuk Gunakan Empedu Babi Hutan, Inilah Macam-macam Anestesi Zaman Dulu untuk Mengurangi Rasa Sakit saat Operasi

By Tatik Ariyani, Kamis, 24 Februari 2022 | 16:45 WIB

ilustrasi operasi zaman dulu tanpa anestesi

Intisari-Online.com - Novelis Inggris Fanny Burney mengungkap cerita saat dirinya menjalani mastektomi tanpa wiski untuk mengurangi rasa sakit pada tahun 1811.

Burney mengenang dalam suratnya, "Saya mulai menjerit terus menerus selama sayatan berlangsung. Anehnya, jeritan itu tidak mengganggu telinga. Begitu menyiksanya rasa sakit itu."

Burney pingsan dua kali karena rasa sakit yang tidak tertahankan.

Ya, pada saat itu, anestesi bedah masih dalam perkembangan dan alternatif yang ada seringkali tidak dapat diandalkan dan berbahaya.

Perjalanan menuju penemuan anestesi (penghilang rasa sakit) berlangsung selama berabad-abad

Anestesi seperti yang kita kenal sekarang adalah penemuan yang relatif baru.

Sebelum itu, selama berabad-abad, beragam cara dicoba untuk mengurangi rasa sakit.

Sejak tahun 1100-an, ada catatan tentang dokter yang mengoleskan spons yang dibasahi dengan opium.

Baca Juga: Mumi ‘Putri Duyung’ Aneh nan Misterius yang Ditemukan di Sebuah Kuil di Jepang Akan Diselidiki, Selama Ratusan Tahun Dipuja dengan Harapan Berikan Keberuntungan, Kebahagiaan, dan Kesehatan

Baca Juga: Terlihat Baik-baik Saja, Siapa Sangka Covid-19 sedang Mengamuk di Indonesia, Sampai Berada di Urutan ini di Dunia, WHO Malah Beri Peringatan Begini

Kemudian jus mandrake diberikan kepada pasien untuk menyebabkan kantuk dalam persiapan untuk operasi, juga dapat mengurangi rasa sakit akibat sayatan operasi.

Manuskrip dari zaman Romawi hingga abad pertengahan menggambarkan resep untuk campuran obat penenang yang disebut "dwale."