Lebih lanjut, dian mengatakan semua tanggung jawab atas kemungkinan pertumpahan darah akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah Ukraina.
Namun Putin menambahkan: "Rencana kami bukan untuk menjajah Ukraina, kami tidak berencana untuk memaksakan kehendak pada siapa pun."
Pidato Putin dilakukan ketika kekhawatiran meningkatnya invasi Rusia skala penuh yang akan segera terjadi.
Wilayah Donbas terdiri dari wilayah Donetsk dan Luhansk yang dikuasai separatis yang sudah diakui Putin sebagai wilayah merdeka pada hari Senin.
Sebelum pengumuman aksi militer, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan perdamaian dan menyerukan bahwa Ukraina tetap akan membela diri jika diserang.
Setelah pengumuman itu, tim CNN di lapangan di Rusia dan Ukraina mendengar ledakan dari beberapa bagian Ukraina, termasuk di dekat ibu kota Kyiv dan kota Odessa.
Sebuah tim di ibukota Kyiv melaporkan ledakan datang dari arah bandara internasional, yang berjarak sekitar 24 kilometer dari pusat Kyiv.
Akun media sosial melaporkan beberapa ledakan di daerah Boryspil di sebelah timur ibu kota, tempat bandara internasional berada.
Sebuah tim CNN di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina yang terletak di timur laut negara itu, mendengar "ledakan keras yang terus menerus.
(*)