Find Us On Social Media :

Rekaman Detik-detik Ledakan Dahsyat Terjadi Hanya Beberapa Saat Setelah Vladimir Putin Perintahkan Invasi ke Ukraina, Rusia Langsung Bombardir 4 Kota Sekaligus

By Mentari DP, Kamis, 24 Februari 2022 | 13:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina.

Hal ini membuat kekhawatiran meningkat bahwa penembakan sedang berlangsung.

Menurut pengakuan penduduk di kota yang terletak di tenggara Ukraina ini, mereka dibangunkan pada pukul 3.30 pagi ini oleh ledakan 30 mil dari perbatasan Rusia.

Sebelumnya, Putin mengatakan dia ingin mengambil alih Pelabuhan Laut Azov, Mariupol, yang menangani 50 persen ekspor baja dan mineral Ukraina.

Beberapa ledakan yang terjadi di Ukraina ini terjadi beberapa jam setelah Amerika Serikat (AS) memperingatkan pemerintah Ukraina bahwa pasukan Putin siap untuk invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Vladimir Putin Kian Terpuruk! Setelah Ditinggal China Sebagai Sekutu Terkuatnya, Kini Rusia Kehilangan Proyek Rp162 Miliar, Ekonomi Negeri Beruang Merah Langsung Runtuh

Baca Juga: Seisi Dunia Menahan Napas, Rusia Kirim Pasukannya ke 2 Wilayah Ukraina Ini, Amerika dan Sekutu Langsung Berikan Sederet Sanksi Ini Untuk Menghukum Rusia

Sebab 80% tentara Rusia sekarang berkumpul di seluruh negeri dalam posisi menyerang.

Peringatan itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken.

Melihat hal ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersumpah bahwa rakyat Ukraina akan 'melawan' jika Putin mengancam kebebasan dan kehidupan mereka dengan meluncurkan invasi skala penuh.

"Tetapi jika kami diserang, jika kami menghadapi upaya untuk merampas negara kami, kebebasan kami, hidup kami, dan nyawa anak-anak kami, kami akan membela diri," tegas Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Presiden Ukraina mengatakan dia telah mencoba menelepon Putin malam ini, tetapi tidak ada jawaban.

Karena peristiwa ini juga Dewan Keamanan PBB dengan cepat menjadwalkan pertemuan darurat pada Rabu malam.

Baca Juga: Plin-plan, Kemarin Ngaku Dukung Rusia, Kini China Malah Mendadak Ngaku Dukung Ukraina, Benarkah China Cuma Mau Ambil Untung Ini dari Konflik Tersebut?

Baca Juga: Terlihat Ganas Sampai Kerahkan 220.000 Tentara Untuk Hancurkan Ukraina, Siapa Sangka Aslinya Tentara Rusia Sedang Alami Kondisi Buruk, Terpaksa Lakukan Hal Ini Untuk Bertahan Hidup