Find Us On Social Media :

Terkubur Selama 900 Tahun, Mumi dari Siberia yang Ditemukan ini Masih Memiliki Bulu Mata, Namun Kulitnya Berwarna Hijau, Mengapa Bisa Demikian, para Ilmuwan Berharap dapat Merekonstruksi Wajahnya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 23 Februari 2022 | 12:25 WIB

Ilmuwan meneliti mumi Siberia.

Karena sebelumnya para arkeolog itu mengira bahwa hanya ada pria dewasa dan anak-anak yang dimakamkan di tempat itu, tetapi sekarang mereka menemukan mumi wanita.

Di antara kuburan lainnya, para arkeolog juga menemukan tiga lusin kuburan laki-laki, serta beberapa kuburan anak-anak laki-laki dan perempuan, dan satu bayi.

Para arkeolog tidak berpikir bahwa mumi wanita dan bayi itu terkait.

Beberapa tes akan dilakukan oleh tim ilmuwan dari Rusia dan Korea Selatan, untuk mempelajari sisa-sisa mumi ini, dan mereka yang berada di dalamnya.

Dr. Sergey Slepchenko, peneliti di Institute of the Promblem of Northern Development SB,RAS, Tyumen, menjelaskan, satu pertanyaan mendesak yang perlu dicari jawabannya adalah mengapa kulit pada mumi wanita itu berwarna hijau.

Wanita itu dimakamkan dengan ketel tembaga di sekitar kepalanya, sisa-sisa yang masih ditemukan di sekitar tubuhnya, melansir historythings.

Baca Juga: Hetepheres I, Ibu Firaun Khufu, Sarkofagusnya Ditemukan Terbuat dari Pualam dan Masih Tersegel Utuh, Namun Keberadaan Muminya Jadi Misteri Hingga Diragukan Keibuannya

 Baca Juga: Tak Hanya Piramida atau Mumi Firaun Tutankhamun, Ini 12 Tempat Menakjubkan yang Bisa Dikunjungi di Mesir, Ada yang Lebih Baik Dikunjungi Malam Hari

Saat tubuh wanita itu membusuk, ketel tembaga ini juga membusuk, membuat kulit wanita itu  menjadi hijau.

Dr. Slepchenko menjelaskan, selama pelestarian alami mumi di dalam tanah, maka proses pembusukan selesai.

Jaringan lunak yang tersisa dibasahi dengan larutan tembaga dari piring ritual yagn digunakan untuk menutupi tubuh.