Mumi ‘Putri Duyung’ Aneh nan Misterius yang Ditemukan di Sebuah Kuil di Jepang Akan Diselidiki, Selama Ratusan Tahun Dipuja dengan Harapan Berikan Keberuntungan, Kebahagiaan, dan Kesehatan

K. Tatik Wardayati

Penulis

Mumi putri duyung misterius yang ditemukan di Jepang akan diselidiki ilmuwan.

Intisari-Online.com – Kita mungkin hanya mendengar dari dongeng kisah tentang putri duyung yang hidup di laut, terkadang mereka menggoda para pengunjung pantai.

Selama ratusan tahun, ‘mumi putri duyung’ yang aneh ini telah disimpan di sebuah kuil di mana ia dipuja oleh orang-orang yang percaya dengan harapan makhluk misterius itu memberi mereka keuntungan, kebahagiaan, dan kesehatan yang baik.

Mumi yang aneh ini memiliki tubuh bagian atas manusia dan tubuh bagian bawah seperti ikan, makhluk apakah itu?

Apakah itu spesies yang tidak dikenal, seperti putri duyung yang sering dikisahkan dalam mitos dan legenda, ataukah yang lain?

Para ilmuwan sedang mengungkap kisah nyata di balik makhluk yang membingungkan tersebut.

Sekelompok peneliti dari Universitas Sains dan Seni Kurashiki saat ini sedang menyelidiki sisa-sisa ‘mumi putri duyung’.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikeluarkan pada tahun ini.

Penelitian ilmiah dimulai dari cerita rakyat Hiroshi Kinoshita, anggota Masyarakat Cerita Rakyat Okayama yang menemukan foto mumi saat membaca makalah ilmiah yang ditulis oleh Kiyoaki Sato (1905-1998), seorang sejarawan alam.

Baca Juga: Hal Unikdi Peta Dunia JamanRenaisans, Ada Putri Duyung danPegasus

Baca Juga: Terakhir Menampakkan Dirinya 200 Tahun Lalu, Inilah Makhluk Laut yang 'Menguliti Kulitnya Sendiri' saat Berada di Darat dan Menjadi Manusia

Sato menulis ensiklopedia pertama Jepang tentang hantu ‘yokai’, hobgoblin, dan makhluk supernaturan lainnya dari cerita rakyat Jepang.

Kinoshita menemukan mumi putri duyung dan menghubungi ilmuwan untuk memeriksa makhluk itu.

Sementara Kozen Kuida, seorang imam kepala di kuil Enjuin di Asakuchi menyetujui untuk membiarkan para peneliti melakukan penelitian menyeluruh.

Mumi kecil itu kemudian dikeluarkan dari kotak sepanjang 30 cm dan dibawa ke Universitas untuk CT scan.

Di dalam kotak tersebut, terdapat sebuah catatan kecil yang menjelaskan bahwa makhluk itu telah ditangkap di jaring ikan di pantai Provinsi Tosa (sekarang Prefektur Kochi) antara tahun 1736 dan 1741.

Namun, tampaknya telah berkali-kali pindah tangan sebelum akhirnya disimpan di kuil.

Banyak mitos dan legenda mengatakan bahwa amfibi aneh, makhluk air berkaki jaring yang dikenal sebagai Kappa tersebar luas di Jepang Abad Pertengahan.

Ada juga kultus animisme yang sangat kuno dan hanya sebagian yang diketahui masih dilakukan di Gurun Gobi di utara Mongolia yang dianggap terkait dengan makhluk yang sama.

Baca Juga: Misteri 'Putri duyung' Antartika yang Ditemukan oleh Pengguna Google Earth Setelah Melihat 'Sirip' di Es: Manusia Bagian dari Laut

Baca Juga: Kisah Mendebarkan Saat Para Nelayan Memergoki 'Putri Duyung' Tengah Menangis Lirih di Atas Batu Karang, Pihak Berwenang Sampai Kerahkan Pasukan

Para dukun yang melakukan pemujaan ini mengaku berkomunikasi dengan makhluk hitam, yang bungkuk, memiliki cakar panjang yang dengan kekuatannya ‘melempar kulit mereka’ dan berubah wujud menjadi manusia.

Pengubah bentuk ini bisa tidak dikenali; Namun, ketika dibalut 'kulit gelap' mereka dikatakan tidak terlihat dan berlayar atau terbang dalam cangkang besar, di atas air atau melalui awan, menurut 'Kitab Api' (Ghal Sudur), di mana semua kuno tradisi daerah disebutkan.

Mungkinkan mumi putri duyung yang membingungkan itu adalah Kappa?

Saat ini tidak diketahui bagaimana makhluk aneh dan tidak dikenal itu berakhir di kuil Enjuin.

Menurut imam kepala Kuida, mumi itu disimpan di brankas tahan api untuk mencegah kerusakan, dan telah ditampilkan kepada publik selama 40 tahun terakhir.

Kinoshita menjelaskan mumi putri duyung disimpan di kuil lain di Jepang, melansir AncientPages.

Salah satunya memiliki tubuh bagian atas monyet dan tubuh bagian bawah ikan salmon.

Takafumi Kato, seorang Profesor paleontologi, dan rekan-rekannya, yang bertanggung jawab atas penelitian yang tidak biasa dari putri duyung misterius ini, melakukan tes DNA beserta analisis detail tubuh bagian bawah makhluk tersebut.

Baca Juga: Terlahir Seperti Putri Duyung, Dokter Memvonisnya Segera Meninggal, Tapi 7 Tahun Kemudian Kondisinya Mengejutkan Banyak Orang

Baca Juga: Terbesar di Mesir! Inilah Alat dan Bahan Pembalseman Mumi Mesir Kuno Ditemukan dalam Keadaan Utuh, Diperkirakan Milik Pejabat Tinggi

Imam kepala Kuida mengatakan mumi yang membingungkan itu mengingatkannya pada Amabie, “makhluk mirip putri duyung Jepang dengan rambut panjang, paruh, dan 3 kaki.

Menurut cetakan blok ubin periode Edo tertanggal 1846, Amabie muncul di lepas pantai Kumamoto, Jepang.

Amabie memperkirakan panen yang melimpah selama enam tahun ke depan, tapi itu belum semuanya.

Yokai mitos ini datang kepada manusia dengan sebuah pesan, memberikan nasihat kepada orang-orang jika terjadi epidemi.

Amabie berkata, "Panen yang baik akan berlanjut selama enam tahun dari tahun ini jika penyakit menyebar, tunjukkan foto saya kepada mereka yang jatuh sakit dan mereka akan sembuh."

Setelah itu, Amabie kembali ke laut, tetapi ingatan tentang makhluk misterius itu tetap hidup.

Ketika ribuan orang meninggal karena virus corona, banyak orang di Jepang membuat gambar Amabie dengan harapan makhluk mitologi ini dapat membantu umat manusia mengatasi wabah pandemi.

Hasil penelitian mumi putri duyung akan dipresentasikan akhir tahun ini, dan akan menarik untuk mempelajari makhluk seperti apa yang telah disimpan di dalam kuil Enjuin selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Hetepheres I, Ibu Firaun Khufu, Sarkofagusnya Ditemukan Terbuat dari Pualam dan Masih Tersegel Utuh, Namun Keberadaan Muminya Jadi Misteri Hingga Diragukan Keibuannya

Baca Juga: Ditemukan di Kairo Mesir, Sebuah Mumi dengan Enam Guci Kanopi, Berarti Dua lebih Banyak dari Biasanya yang Berisi Jeroan Tubuh Mumi Tersebut, Lalu Apa Isi Dua Guci Lainnya?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait