Find Us On Social Media :

Bergantung pada Kubah Besi untuk Lindungi Wilayahnya dari Serangan Udara, Kini Israel Juga Kembangkan C-Dome, Apa Bedanya dengan Iron Dome?

By Tatik Ariyani, Selasa, 22 Februari 2022 | 08:49 WIB

Israel Berhasil Menyelesaikan Serangkaian Uji Tembakan Langsung Pertama 'C-Dome'

Intisari-Online.com - Pada hari Senin, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka telah berhasil menguji C-Dome.

C-Dome merupakan konfigurasi angkatan laut dari sistem pertahanan rudal Iron Dome (Kubah Besi).

Sistem C-Dome dirancang untuk mencegat ancaman tingkat lanjut.

Melansir The EurAsian Times, Senin (20/2/2022), C-Dome dikembangkan oleh tentara bersama dengan Kementerian Pertahanan Israel dan perusahaan pertahanan yang berbasis di Israel, Rafael.

“Israel telah berhasil menyelesaikan seri pertama uji tembak 'C-Dome' — konfigurasi angkatan laut lanjutan dari Sistem Pertahanan Udara Iron Dome — di atas Kapal Angkatan Laut Israel Sa'ar 6 'Magen' Class Corvette," tweet IDF.

'C-Dome' dikembangkan oleh Organisasi Pertahanan Rudal Israel di Direktorat Litbang Pertahanan @Israel_MoD bersama dengan IDF & @RafaelDefense. Ini bergabung dengan beberapa sistem canggih dalam susunan pertahanan rudal multi-tier Israel, termasuk. Panah & Selempang David.

Serangkaian tes mensimulasikan sejumlah ancaman canggih termasuk tembakan roket, rudal jelajah & UAV, yang dirancang untuk berhasil dicegat oleh 'C-Dome'. Uji tembak langsung ini merupakan tonggak penting dan menunjukkan kemampuan operasional Angkatan Laut Israel untuk mempertahankan aset strategis dan kepentingan vital Negara Israel terhadap ancaman saat ini dan yang terus berkembang.

Uji coba tersebut termasuk tembakan roket, serangan rudal jelajah, dan kendaraan udara tak berawak, tambahnya dalam tweet lanjutan.

Baca Juga: Larang Iron Dome Dikirim ke Ukraina, Rupanya Kubah Besi yang Lindungi Israel Bertahun-tahun dari Serangan Rudal Ini Berhasil Ditembus Rudal Sijeel Hamas

 Baca Juga: Israel Begitu Pelit, Larang AS Kirim Sistem Pertahanan Iron Dome ke Ukraina di Tengah Ancaman Invasi Rusia, Rupanya Hubungan Israel dan Rusia Ini Jadi Pemicunya

C-Dome akan diintegrasikan ke dalam sistem pertahanan udara Israel.

“Uji coba tembakan langsung ini merupakan tonggak penting dan menunjukkan kemampuan operasional Angkatan Laut Israel untuk mempertahankan aset strategis dan kepentingan vital Negara Israel terhadap ancaman saat ini dan yang terus berkembang,” tweet IDF.

Israel memperoleh empat kapal perang Sa'ar 6 dari Jerman, tempat kapal-kapal itu dibangun, selama beberapa tahun terakhir.

Kapal perang Sa'ar dianggap sebagai pilar vital dalam perlindungan maritim Israel atas sumber daya air dan gasnya di laut.

Iron Dome (Kubah Besi)

Iron Dome adalah bagian dari sistem pertahanan rudal multi-tier masa depan yang sedang dikembangkan Israel, yang meliputi Arrow 2, Arrow 3, Iron Beam, Barak 8 dan David's Sling.

Iron Dome telah dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries dan Rafael Advanced Defense Systems, yang dirancang untuk mencegat roket jarak pendek dan bahkan peluru artileri kecil yang ditembakkan dari jarak 4 kilometer hingga 70 kilometer.

Sistem ini sangat sukses sehingga mampu mencegat lebih dari 90% roket yang ditembakkan oleh militan di atas penduduk Israel.

Baca Juga: Terbesar di Mesir! Inilah Alat dan Bahan Pembalseman Mumi Mesir Kuno Ditemukan dalam Keadaan Utuh, Diperkirakan Milik Pejabat Tinggi

 Baca Juga: Tega Eksekusi Kasimnya Perlahan-lahan hingga 3 Hari, Begini Kisah Hidup Kaisar Zhengde Raja 'Gila' dari Kerajaan China

Sistem ini mampu mencegat proyektil artileri kecil dengan presisi seperti itu, efisiensinya terhadap pesawat berawak dan tak berawak konvensional termasuk jet tempur dan UAV bisa lebih besar lagi.

Baterai rudal pertahanan udara khas terdiri dari unit radar, unit kontrol rudal, dan beberapa peluncur, semuanya terletak di lokasi yang sama.

Di sisi lain, Iron Dome dibangun untuk disebarkan dalam pola yang tersebar.

Setiap peluncur, berisi 20 pencegat, dikerahkan dan dioperasikan secara independen dari jarak jauh melalui koneksi nirkabel yang aman.

Masing-masing baterai Iron Dome mampu melindungi area perkotaan seluas sekitar 150 km persegi.

Baca Juga: Ukraina Bisa Panas Dingin Dibuatnya, Senjata 'Mengerikan' Rusia Sudah Keluar Kandang, Konon Sudah Diuji Coba dengan Negara Tetangga Ukraina Ini, Hasilnya Memuaskan!

 Baca Juga: Inilah Sosok yang Nyaris Bikin Bangkrut Indonesia, Korupsi Gila-gilaan, Sampai Keuangan Negara Membengkak, Endingnya Langsung Dipecat Presiden