Find Us On Social Media :

Bongkar Fakta Terbaru Soal Covid-19, Milyarder Bill Gates Sebut Covid-19 Sudah Mulai Turun, Tapi Akan Ada Pandemi Lain yang Lebih Berbahaya, Apa Maksudnya?

By Afif Khoirul M, Senin, 21 Februari 2022 | 13:46 WIB

Bill Gates.

Dalam dua tahun epidemi Covid-19 telah menyebar, Gates mengatakan yang terburuk telah berlalu karena sebagian besar populasi di seluruh dunia telah mengembangkan beberapa tingkat kekebalan.

Varian Omicron tampaknya menunjukkan bahwa virulensi virus berkurang secara signifikan.

"Risiko komplikasi serius dari Covid-19, yang umum terjadi pada orang tua atau orang dengan banyak kondisi medis yang mendasarinya, telah berkurang secara signifikan karena sejumlah besar populasi dunia telah memperoleh kekebalan," katanya.

"Virulensi virus juga lebih rendah. varian Omicron," imbuh milyarder AS Bill Gates, menurut CNBC.

Pendiri Microsoft mengatakan bahwa sudah "terlambat" untuk mencapai tujuan menyuntikkan vaksin Covid-19 ke 70% populasi dunia pada pertengahan 2022.

Sebagai tujuan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Saat ini, hanya 61,9% dari populasi global yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Baca Juga: Lebih Dari 2 Tahun Dunia Berjibaku dengan Covid-19, Terkuak Ada Satu Tempat di Muka Bumi Ini yang Bebas dari Covid-19, Namun Nyawa Bisa Langsung Melayang Jika Masuk Kawasan Ini

Baca Juga: Dihubungkan Dengan Situasi Covid-19, Misteri Kematian Jenghis Khan Selama 800 Tahun Terpecahkan, Semasa Hidup Dikenal Kejamnya Setengah Mati Ternyata Begini Akhir Riwayatnya

Bill Gates meminta ketika pandemi baru pecah di masa depan, negara-negara perlu bertindak lebih cepat untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksin.

"Dalam pandemi berikutnya, kita harus mencoba mengirimkan vaksin dalam waktu enam bulan, bukan dua tahun," kata Gates.

"Jika kita berpikir rasional, kita bisa menghentikan pandemi berikutnya sejak dini," imbuhnya.

Melalui Bill & Melinda Gates Foundation, Gates telah menyumbangkan 300 juta dollar AS untuk Coalition for Pandemic Preparedness Innovations (CEPI).

Sehingga mendukung pembentukan mekanisme Covax untuk menyediakan vaksin ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

CEPI bertujuan untuk mengumpulkan 3,5 miliar dollar AS untuk memangkas waktu pengembangan vaksin baru menjadi 100 hari.