China membuat terobosan ke Asia Selatan dengan aksesnya ke Samudra Hindia.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kehadirannya di Samudera Hindia sehingga dapat mengurangi ketergantungannya pada Selat Malaka, yang termasuk salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, melansir The EurAsian Times, Sabtu (19/2/2022).
Bangladesh dikelilingi oleh India di tiga sisi dan oleh Teluk Benggala di sisi keempat.
Meskipun dipandang sebagai sekutu India dalam segala cuaca, Bangladesh mempertahankan hubungan perdagangan dan militer yang erat dengan China.
Kedua negara telah menandatangani Pakta Kerjasama Pertahanan pada tahun 2002, yang juga mencakup produksi senjata.
Kapal perang, artileri angkatan laut, rudal anti-kapal, dan sistem rudal permukaan-ke-udara adalah di antara investasi dan pasokan militer China ke Bangladesh.
Baca Juga: Hikmah Puasa dan 10 Manfaat Puasa Ramadhan, Apa Sajakah? Inilah Dia
Baca Juga: Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia yang Harus Anda Tahu
Bahkan, Bangladesh adalah pembeli senjata China terbesar kedua setelah Pakistan.
Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Bangladesh membeli hampir 17% dari semua ekspor militer China antara 2016 dan 2020.
Pengaruh China yang berkembang di negara-negara Asia Selatan dan Samudra Hindia dianggap sebagai ancaman alami bagi India karena berusaha memainkan peran sebagai penyedia keamanan.
Kerjasama militer antara China dan Pakistan, dua musuh India, sudah memusingkan militernya.