Intisari-online.com - Penyelidik keselamatan penerbangan Australia memutuskan untuk memulai kembali pencarian penerbangan Malaysia Airlines MH370 setelah mendapatkan petunjuk baru yang penting
Daily Mail melaporkan, Richard Godfrey, insinyur kedirgantaraan Inggris, mengirim laporan ke pihak Australia yang mengonfirmasi bahwa ia dapat menemukan di mana MH370 jatuh.
MH370 menghilang pada 8 Maret 2014 saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
239 orang, termasuk 6 warga negara Australia, masih hilang setelah pesawat jatuh.
Meskipun banyak upaya pencarian, hilangnya MH370 masih menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan dunia.
Menggunakan jaringan global gelombang radio sinyal lemah (WSPR), pakar Godfrey yakin dia dapat menentukan lokasi pasti MH370.
Menurut Godfrey, transmisi radio WSPR dapat terdistorsi ketika menghadapi rintangan, seperti pesawat yang lewat.
Jadi, jika mempelajari transmisi WSPR di daerah di mana MH370 berhenti mengirimkan sinyal radar, mencari tahu posisi pesawat itu mungkin.
Menurut Godfrey, MH370 mungkin terletak di kedalaman sekitar 4.000 meter di dasar Samudra Hindia, lebih dari 1.900 km sebelah barat Perth kota Australia.
Angus Mitchell, Direktur Biro Keselamatan Transportasi Australia, berharap dengan penemuan baru Godfrey, misteri MH370 akan segera terjawab.