Find Us On Social Media :

Frustasi Tak Bisa Beli Jet Tempur F-35 dan Jet Tempur Canggih Lainnya Karena Kena Sanksi, Turki Hanya Bisa Beli Jet Ini untuk Lengkapi Militernya

By Tatik Ariyani, Senin, 14 Februari 2022 | 09:26 WIB

Jet tempur F-35 Lightning II

Kemampuan ini memungkinkan suatu negara untuk bergabung dengan koalisi militer dan memberinya pengaruh politik.

Pasokan Rafale ke Yunani, bersama dengan pelatihan dan latihan kooperatif, dimaksudkan untuk membangun kemampuan operasi bersama.

Hal yang sama tidak dapat dilakukan dengan Turki karena pertimbangan geopolitik.

Untuk saat ini, Inggris tidak mungkin menjual Eurofighter Typhoon karena sanksi yang dijatuhkan pada Ankara atas serangan militer lintas batas di Suriah.

Baca Juga: Untung Bagi Barat Buntung Bagi Negara Ini, Ada Dampak Mengerikan pada Senjata Militer China Hingga Korea Utara Jika Perang Rusia-Ukraina Terjadi, Apa Itu?

 Baca Juga: Inilah Hikmah Beriman Kepada Malaikat Mengamalkan Rukun Iman Kedua

Turki terus melakukan serangan terhadap kelompok YPG Kurdi yang berperang sebagai bagian dari koalisi AS melawan teroris ISIL.

Akibatnya, Saab Gripen E, jet generasi 4,5 buatan Swedia, mungkin satu-satunya alternatif Turki untuk Rafale dan Typhoon.

Padahal, pada 2013, Presiden Turki telah melakukan pembicaraan dengan Saab untuk memproduksi jet tempur di Ankara. Namun, belum ada perkembangan di bidang itu.

Pilihan bagi Turki untuk membeli jet tempur untuk mengisi kembali Angkatan Udaranya, dengan demikian, tetap sangat terbatas.

Jika jet tempur tidak dapat dibeli dari sekutu, Turki mungkin harus masuk ke wilayah yang belum dipetakan untuk memenuhi persyaratan keamanannya.

Salah satu opsi untuk Angkatan Udara Turki adalah pesawat tempur JF-17 Pakistan.

Ankara juga dapat mencari Chengdu J-10C 'Firebird' dari China. Jika Turki tidak memiliki pilihan Barat lainnya, membeli J-10C bisa sangat masuk akal.

Baca Juga: Weton Pasaran Hari Ini 14 Februari 2022, Beginilah Nasib dan Sifat Senin Legi yang Unik

 Baca Juga: Tentara Indonesia Serang Belanda di Yogyakarta, Apa Tujuan Serangan Umum 1 Maret 1949?