Angka itu meningkat 13% dibanding tahun 2021.
Pada Anggaran pendapatan dan Belanja negara (APBN) 2021, anggaran untuk Kemenham hanya Rp118,19 triliun.
Ada beberapa alasan mengapa anggaran Kemenham lebih besar di tahun 2022 ini.
Salah satunya ada program Prabowo yang ingin modernisasi peralatan umum sistem persenjataan (Alutsista).
Tidak hanya alutsista, tapi juga non Alutsista, dan Sarana Prasarana (Sarpras) Pertahanan.
Untuk hal ini, maka Kemenham mengalokasikan anggaran di RAPBN 2022 sebesar Rp43,26 triliun.
Lebih besar 33% daripada alokasi anggaran di APBN 2021 yang sebesar Rp32,48 triliun.
Prabowo sendiri sudah menjelaskan mengenai konsepnya.
Termasuk soal banyak alutsista TNI yang sudah tua. Sehingga dinilai layak untuk segera diganti.
"Banyak alutsista kita sudah tua, sudah saatnya memang mendesak harus diganti."
"Kebutuhan-kebutuhan sangat penting dan kita siap menghadapi dinamika lingkungan strategis yang berkembang sangat pesat," tutur Prabowo Subianto.
Terakhir, semua anggaran itu juga berguna melingungi bangsa Indonesia dari ancaman dan gangguan musuh.