Penulis
Intisari-Online.com -Pemerintah Indonesia dan Singapuramenekan perjanjian bersama.
Perjanjian antaraIndonesia danSingapuraitu terkait dua hal.
Yaitupenataan Flight Information Region (FIR) dan kerja sama pertahanan atau Defence Cooperation Agreement (DCA).
Sayang perjanjian itu malah dikritik oleh banyak pihak.
Apa alasannya?
Dilansir dari kompas.com pada Senin (7/2/2022), itu semua karena dua perjanjian itu satu paket dengan perjanjian lainnya.
Perjanjian yang dimaksud adalahekstradisi buronan.
Selain itu, perjanjian FIR juga dikritik.
Alasannya karena perjanjian tersebut tidak membuat Indonesiamenguasai ruang udara di wilayah Kepulauan Riau dan Natuna.
Rupanya Indonesia memberikanpenyediaan jasa penerbangan (PJP) untuk Singapura.
Lokasinya di sebagian area FIR Indonesia yang berbatasan dengan FIR Singapura.
Sementara diperjanjian DCA, bagian yang disorot adalah Indonesamembuka peluang bagi Singapurauntuk melakukan latihan militer di atas langit Indonesia.
Tentu latihan militer itu atas seizin Indonesia.
"Boleh (Singapura latihan militer di langit Indonesia), tapi dengan seizin kita," kata Prabowo selepas Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI, Kamis (27/1/2022).
Sedangkan soalekstradisi buronan, rupanya ada banyak buronan korupsi yangpernah melarikan diri ke Singapura.
Berikut datanya:
1. Sjamsul Nursalim Rp4, 58 triliun.
2. Bambang Sutrisno Rp1,5triliun.
3. Andrian Kiki Rp1,5triliun.
4. Eko Adi Putranto Rp1,95triliun.
5. Sherny Konjongian Rp1,95triliun.
6. David Nusa Wijaya Rp1,9triliun.
7. Samadikun Hartono Rp169,4 miliar.
8. Agus Anwar Rp1,9triliun.
9. Sujiono Timan 126 juta Dollar AS.
10. Maria Pauline Rp1,7triliun.
11. Djoko S Tjandra Rp546 miliar.
12. Gayus Tambunan Rp24 miliar.
13. Nunun Nurbaeti melakukan suap.
14. Nader Thaher Rp24,8 miliar.
15. Lesmana Basuki Rp209 miliar.
16. Hartawan Aluwi Hartawan Rp3,11triliun.
17. Hendro Wiyanto Hendro Rp3,11triliun.
18. Anton Tantular Rp 3,11 triliun.
19. Hesham al-Waraq Rp3,1triliun.
20. Rasat Ali Rizfi Rp3,1triliun.
21. Hari Matalata Rp1,6 miliar.
22. Muhammad Nazaruddin divonis tindak pidana korupsi.
23. Lidya Muchtar Rp189 miliar.
Itulah daftar buronan korupsi yang pernah melarikan diri ke Singapura.