Find Us On Social Media :

Padahal Dikenal sebagai Teman Lama Sekaligus Teman Dekat, Mengapa Mendadak China Justru Diyakini Seolah-olah Bermusuhan dengan Korea Utara hingga 'Terancam' Jadi Sasaran Militer?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 10 Februari 2022 | 18:03 WIB

Kim Jong Un Pemimpin Korea Utara

Juga, bahwa cuma mereka satu-satunya yang menentang Amerika Serikat dengan "mengguncang dunia" lewat uji coba rudal.

Januari adalah bulan rekor tes uji coba rudal, setidaknya ada tujuh peluncuran, termasuk tipe baru "rudal hipersonik" yang mampu bermanuver dengan kecepatan tinggi.

Juga di antara tes tersebut adalah penembakan pertama rudal balistik jarak menengah sejak 2017 dari.

Rudal Hwasong-12 mampu menyerang wilayah AS di Samudra Pasifik.

Melansir Express.co.uk, Rabu (9/2/2022), Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan serangkaian tes tersebut merupakan "pencapaian luar biasa" yang memperkuat "pencegahan perang" Korea Utara.

Hwasong-15 diyakini mampu mengirimkan hulu ledak nuklir ke mana pun di Amerika Serikat.

Baca Juga: Baru Saja Ketahuan Curi Uang Kripto untuk Senjata Nuklir, Korea Utara Sudah Sombongkan Diri Sebut Bisa Guncang Dunia dan Hantam AS dengan Nuklir

Baca Juga: Sampai Disebut Sebagai Batu yang Paling Dibenci Kim Jong-Un, Inilah Lokasi Meledaknya Rudal Balistik Tempat Uji Coba Senjata Militer Korea Utara

"Saat ini banyak negara patuh terhadap Amerika Serikat, hanya kita di planet ini yang dapat mengguncang dunia dengan menembakkan rudal ke daratan AS," katanya dalam pernyataan itu.

"Ada lebih dari 200 negara di dunia, tetapi hanya sedikit yang memiliki bom hidrogen, rudal balistik antarbenua, dan rudal hipersonik."

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri juga menyebut Korea Utara sebagai ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional serta upaya nonproliferasi global.

“Amerika Serikat memiliki kepentingan vital dalam menghalangi (Korea Utara)," kata juru bicara itu.