Find Us On Social Media :

Bendungan Bener, Proyek yang Membuat Desa Wadas Purworejo Dikepung Aparat Gabungan, Seperti Apa dan Mengapa Harus Dibangun Pemerintah? Beginilah Kronologinya

By May N, Rabu, 9 Februari 2022 | 17:48 WIB

Demo warga Desa Wadas menghadang aparat gabungan yang hendak mengukur lokasi pembebasan lahan

Intisari - Online.com - Aparat gabungan kepolisian dan TNI dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mendatangi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2/2022).

Sejak itu, internet dihebohkan dengan banyak video yang banyak beredar di media sosial menunjukkan aparat dengan senjata lengkap mendatangi Desa Wadas.

Video menunjukkan beberapa warga ikut ditangkap aparat.

Lini masa juga dipenuhi dengan tagar #SaveWadas #WadasMelawan dan #WadasTolakTambang.

Warga yang ditangkapi adalah para warga yang bersikeran menolak lahannya dibebaskan untuk penambangan batu andesit.

Luasan lahan yang akan dibebaskan mencapai 124 hektar.

Tambang batu andesit ini tujuannya akan digunakan sebagai material pembangunan Waduk Bener yang berlokasi masih di Kabupaten Purworejo.

Warga yang menolak khawatir adanya tambang galian C di desa mereka akan merusak sumber mata air dan sawah.

Baca Juga: Wadas Melawan Ratusan Aparat yang Kepung Desa Mereka, Gunakan Pembangunan Nasional Proyek Pemerintah Ini Malah Renggut Rumah dan Lahan Warga, Harta Karun di Bawah Tanah Ini Tujuannya

Baca Juga: Beritanya Hampir Tak Terdengar, Jokowi Hampir Digugat YLBHI ke PBB Karena Gunakan Kekerasan Aparat Melawan Protes Tolak Tambang Andesit Purworejo

Hal ini mengkhawatirkan mereka karena sebagian besar mata pencaharian mereka adalah petani, dan lahan adalah sumber kehidupan mereka dan ketika ditambang berarti hilang sudah penghidupan Wadas di perbukitan Manoreh itu.

Bendungan Bener

Dikutip dari laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Rabu (9/2/2022), Waduk Bener atau Bendungan Bener adalah waduk yang berada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Bendungan ini direncanakan akan mengairi lahan sawah seluas 15.069 hektare.

Hal ini sesuai dengan program pemerintah untuk memperbanyak waduk guna mendukung proyek ketahanan pangan.

Keberadaan Bendungan Bener diharapkan juga mengurangi debit banjir sebesar 210 meter kubik per detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 meter kubik per detik, dan menghasilkan listrik sebesar 6 MW.

Sumber air Waduk Bener berasal dari Sungai Bogowonto, salah satu sungai besar di Jawa Tengah.

Nama Waduk Bener sendiri diambil dari lokasinya yang berada di Kecamatan Bener, Purworejo.

Baca Juga: Sampai Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Oleh Luhut Sendiri, Inilah Bisnis-bisnis yang Diduga Terkait dengan Luhut Binsar Pandjaitan Seperti Disebut Haris Azhar dan Fatia

Baca Juga: Bak Ingin Bikin Amerika Kelabakan, China Gabungkan 3 Perusahaan untuk Dominasi Stok Bahan Tambang Terpenting di Dunia Ini

Proyek ini berada sejauh sekitar 8,5 kilometer dari pusat kota Purworejo.

Bendungan Bener merupakan proyek yang didanai langsung APBN lewat Kementerian PUPR.

Pemilik proyek ini adalah Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak yang berada di bawah Ditjen Sumber Daya Air PUPR.

Proyek Waduk Bener digarap secara keroyokan oleh tiga BUMN karya yakni PT Brantas Abipraya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Baca Juga: Bak Hidup Dalam Kutukan, Konon Penduduk di Kota Ini Hanya Bisa Hidup Hingga Usia 35 Tahun, Gara-Gara Hal Mengerikan Ini, Namun Mereka Ogah Meninggalkan Kampungnya Karena Hal Menggiurkan Ini

Baca Juga: 22 Tahun Jadi Tempat Ribuan Warga Timor Leste Meregang Nyawa Setelah Hasil Referendum Keluar, Kota Ini Jadi Penyelamat Bumi Lorosae dari Kemelaratan Setelah Tambang Migas Ditemukan

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini