Find Us On Social Media :

Suku Jivaro di Amerika Selatan: Kepala Musuhnya Diciutkan Lalu Dijadikan Gantungan Penghias Rumah Sebagai Tanda Kemenangan

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 4 Mei 2018 | 17:00 WIB

Kalau pembalasan dendam sulit dilakukan, karena musuh terlalu kuat, tetangga-tetangga terdekat dan yang dapat dipercaya diikut sertakan. Baru sekarang, dan hanya dalam keadaan yang demikian dipilih seorang pemimpin.

Biasanya yang tertua di antara mereka serta berpengalaman dalam segala urusan perang dan strateginya. Ini bisa dilihat dari banyaknya kepala manusia yang bergantungan dalam rumahnya.

Pimpinan atau panglima perang ini hanya dijabat selama operasi "serang dan bunuh" berlangsung.

Serang dan menghilang

Kesatuan atau kekompakan berperang merupakan unit dinamis yang sesungguhnya dari orang-orang Jivaro ini, terlepas dari unit statis keluarganya serta segala upacara-upacara kepercayaan yang mengelilinginya.

Baca juga: Apache dan Mi-35, Heli Tempur yang Biasanya jadi Musuh Bebuyutan Tapi di TNI AD Malah Jadi Sahabat Karib

Mereka berkumpul seminggu sebelum melakukan penyerangan dan sesudah itu, apabila kembali dengan kemenangan, untuk merayakan hal tersebut secara besar-besaran.

Penyerangan dilakukan menjelang subuh, secara mendadak dan mengakibatkan kehancuran total bagi musuh. Semuanya dibunuh, kecuali wanita-wanita muda dan anak-anak yang dianggap dapat berguna bagi keluarga.

Harta benda, biasanya tidak banyak, ternak dan tempat tinggal dimusnahkan. Begitu misi penghancuran selesai, mereka akan segera menghilang. Sebab kalau sampai dipergoki dan tertangkap oleh patroli Guardia Civil, maka paling sedikit hukuman kerja paksa sepuluh tahun menunggu mereka.

Di tempat kejadian hanya akan dijumpai puing-puing dan mayat-mayat tak berkepala. Betul, mayat tak berkepala! Karena obyek utama dari penyerangan adalah kepala musuh.

Adalah merupakan kebanggaan setiap kesatria Jivaro untuk kembali ke rumah dengan paling tidak sebuah kepala; lebih banyak, lebih- baik tentunya. Sebab akan makin naik martabatnya.

Baca juga: Baja Runcing, Senjata Mematikan pada Perang Dunia I yang Sanggup Mutilasi Musuh!