Intisari-online.com - China memang terkenal sebagai negara pemberi utang terbanyak di dunia.
Hal itu sesuai dengan proyek Belt and Road Initiative (Sabuk dan Jalan) China, dengan tawaran fantastis.
Banyak negara telah jatuh ke dalam tawaran utang menggirutkan China untuk proyek tersebut seperti negara-negara Afrika.
Namun, siapa sangka negara-negara Arab pun juga jatuh juga ke dalam tawaran menggiurkan China.
Investasi China di negara-negara Arab dan Timur Tengah melalui Belt and Road Initiative meningkat sekitar 360% pada tahun 2021.
Irak adalah target utama Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) China pada tahun 2021, sebuah studi baru mengatakan.
Sebuah laporan oleh Pusat Keuangan dan Pengembangan Hijau Universitas Fudan (Cina).
Melaporkan bahwa Irak telah menerima sekitar 10,5 miliar dollar AS dalam pendanaan untuk proyek-proyek, termasuk pembangkit listrik tenaga minyak berat.
China menghabiskan total 59,5 miliar dollar AS untuk investasi dan kontrak terkait BRI di 144 negara pada tahun 2021, sedikit kurang dari 60,5 miliar dollar AS pada tahun 2020.
Secara spesifik, nilai kontrak BRI China pada tahun 2021 adalah 45,6 miliar dollar AS, naik dari 37 miliar dollar AS pada tahun sebelumnya.