Find Us On Social Media :

Pantas Amerika Syok!, Teknologi China Ini Bisa Membuat Manusia Melintasi Waktu, Beijing-New York Cuma 1 Jam, Bisa Keliling Bumi Dalam Sekejap

By Afif Khoirul M, Sabtu, 5 Februari 2022 | 10:35 WIB

Pesawat futuristik sedang dikembangkan oleh Space Transportation, yang diharapkan dapat melakukan penerbangan penuh pada akhir dekade ini

Intisari-online.com - Space Transportation (China) baru saja mengungkapkan rencana untuk membangun pesawat supersonik yang mampu terbang antara Beijing dan New York hanya dalam waktu 1 jam.

Pesawat itu digambarkan tidak seperti yang pernah kita lihat.

Space Transportation telah merancang "roket bersayap" yang dipasang pada pesawat penumpang untuk terbang dengan kecepatan mengejutkan lebih dari 11.000 km/jam, dan tes diperkirakan akan dimulai tahun depan.

Para ilmuwan berharap roket akan siap lepas landas pada tahun 2024.

Menurut Space.com, pesawat masa depan sedang dikembangkan oleh Space Transportation, yang diharapkan dapat melakukan penerbangan penuh pada akhir dekade ini.

Sebuah video yang dirilis oleh perusahaan menunjukkan pesawat terpisah dari sayap bertenaga roket setelah lepas landas, sebelum melanjutkan ke tujuannya.

Sementara itu, sayap dan booster mendarat kembali ke landasan peluncuran.

Saat tiba, pesawat akan mendarat dengan tiga kaki yang terbuka dari belakang.

Baca Juga: Sekutu Dekat China Ini pun Pernah Menuduhnya Mencuri Informasi Teknologi Militernya, Terbongkar Cara China Lakukan Spionase untuk Mencuri Informasi Rahasia AS

Baca Juga: Rusia dan Ukraina di Ambang Perang, 4 Pesawat Militer Rusia Malah Terciduk Nyelonong di Wilayah Inggris, Langsung Bikin Seisi Eropa Menahan Napas!

Space Transportation bangga bisa menghubungkan New York City (USA) dengan Beijing (China) hanya dalam waktu 1 jam.

Berbicara kepada media China , perusahaan Transportasi Luar Angkasa mengatakan, "Kami sedang mengembangkan roket dengan sayap untuk terbang langsung dari satu titik ke titik lain dengan kecepatan tinggi, biaya lebih rendah daripada satelit pembawa roket dan lebih cepat daripada pesawat tradisional".