Melansir media India Timesnownews.com (26 Januari 2022), sebelum agama Hindu dan Budha mencapai Indonesia, kepercayaan penduduk asli didasarkan pada kepercayaan animisme.
Tetapi setelah adanya jaringan perdagangan dari China ke India selama abad ke-1, agama Hindu mencapai nusantara bagian barat.
Agama dianut oleh penguasa pribumi yang memandangnya sebagai sarana yang kuat untuk mengkonsolidasikan status mereka sebagai otoritas yang sah.
Keyakinan animisme yang sudah ada sebelumnya dicampur dengan Hinduisme untuk membentuk agama hibrida yang menyimpang cukup signifikan dari jenis Hinduisme yang dipraktikkan di India.
Agama Hindu berkembang pesat di Kalimantan, Sumatera dan Jawa antara abad ke-5 dan ke-13 sampai kerajaan besar terakhir, Majapahit (1293 – 1527).
Legenda mengatakan bahwa Gajah Mada, mahapatih Majapahit selama abad ke-14 bersumpah untuk tidak makan makanan yang mengandung rempah-rempah sampai ia menaklukkan seluruh Nusantara.
Mengingat jangkauan kerajaan Majapahit, ia kemungkinan bermaksud memasukkan Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand selatan, dan Timor Leste saat ini.
Gajah Mada pada akhirnya akan berhasil menyatukan Nusantara, mengukuhkan statusnya yang dihormati dalam sejarah Indonesia.
Kerajaan Majapahit, yang merupakan kerajaan Hindu terakhir, tetap berkuasa hingga awal abad ke-16 ketika akhirnya jatuh di tangan para penakluk Islam.