Metana adalah penyumbang terbesar untuk pemanasan planet.
Setelah karbon dioksida, metana adalah gas rumah kaca paling melimpah kedua yang dipompa manusia ke atmosfer, menyumbang sekitar 20 persen dari emisi global.
Meskipun metana menghilang lebih cepat daripada karbon dioksida, yang mengkhawatirkan karena kekuatannya yang memerangkap panas, lebih dari 25 kali lebih kuat dari karbon dioksida.
Menurut tim peneliti, kompor gas memancarkan antara 0,8 dan 1,3 persen dari gas alam yang mereka konsumsi sebagai metana yang tidak terbakar.
Hasil penelitian ini telah menghidupkan kembali upaya para ilmuwan dan aktivis untuk mendorong orang Amerika beralih ke kompor dan peralatan listrik.
New York City dengan San Francisco dan Seattle telah bergabung dalam membatasi penggunaan gas alam di gedung-gedung baru untuk melindungi kesehatan iklim dan penghuninya.
Rob Jackson, seorang profesor ilmu bumi Stanford mengatakan kepada Washington Post, “Jika Anda memiliki kemampuan finansial untuk menukar kompor gas dengan kompor induksi listrik, saya pikir itu ide yang bagus.”
“Ide yang bagus untuk planet kita dan kualitas udara.”
Bagaimana dengan kita?
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari