Find Us On Social Media :

Kisah Durendal, Pedang Ajaib Nan Legendaris Ksatria Roland, Mampu Potong Batu-Batuan Besar Hanya dengan Satu Kali Tebasan, Benarkah Pedang Ini Hadiah dari Hector Pahlawan Troya?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 1 Februari 2022 | 11:55 WIB

Pedang Durendal yang konon bisa memotong batu besar dalam sekali tebasan.

Ksatria Roland menerima senjata Durendal yang luar biasa dari Raja Charlemagne, raja Frank, dan Kaisar Kekaisaran Romawi Suci sendiri, ketika ksatria muda itu mengambil sumpah.

Pedang itu dikatakan milik Charlemagne muda dan akhirnya menjadi milik Roland.

Dari ‘Song of Roland’ yang terkenal membuat kita percaya bahwa Durendal yang legendaris itu pertama kali diberikan kepada Charlemagne oleh seorang malaikat, tetapi ada beberapa teori tentang asal usul pedang tersebut.

Seseorang berpendapat bahwa pedang itu pernah menjadi milik Hector dari Troya dan kemudian diberikan kepada Roland.

Hector adalah seorang pangeran Troya dan pejuang terbesar untuk Troy dalam Perang Troya, dalam mitologi Yunani dan Romawi.

Hector memimpin rakyatnya dan sekutu mereka dalam membela Troy, membunuh prajurit Yunani yang tak terhitung jumlahnya.

Baca Juga: Berusia 900 Tahun, Pedang Tentara Salib Bertatahkan Organisme Laut Ini Ditemukan Penyelam di Lepas Pantai Israel

 Baca Juga: Kisah Penerbang Jepang Nobuo Fujita, Diundang ke Tempat yang Pernah Dia Jatuhi Bom di Amerika Selama Perang Dunia II, Sempat Siapkan Pedang Katana, Inilah yang Terjadi Saat Kedatangannya

Namun, Hector akhirnya tewas dalam pertempuran tunggal oleh Achilles.

Tidak diragukan lagi, Hector memiliki senjata perkasa, tetapi Durendal tidak bisa menjadi milik pahlawan ini karena semua pedang pada zaman Hector terbuat dari perunggu.

Telah disepakati sejarawan bahwa Durendal diciptakan oleh Wayland the Smith, yang diakui sebagai pengrajin yang sangat terampil, sering disebutkan dalam roman heroik, tersebar luas di istana bangsawan Abad Pertengahan Tinggi dan Eropa Modern Awal.

Pandai besi terkenal ini terlibat dalam menempa senjata yang luar biasa seperti pedang Miming yang ditempa untuk putranya Heime, dan dikenal dalam puisi Anglo-Saxon.