Find Us On Social Media :

Dipercaya oleh Masyarakat Jawa Turun-temurun, Inilah Jamu Setelah Persalinan Menurut Primbon Jawa yang Bisa Dipraktikkan

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 27 Januari 2022 | 18:50 WIB

Jamu yang bisa diminum setelah persalinan menurut primbon jawa.

Intisari-Online.com – Setelah bayi lahir biasanya seorang ibu mengalami masa-masa pemulihan agar kembali dalam kondisi fit seperti sediakala.

Biasanya, usia untuk ibu agar benar-benar fit mencapai 40 hari setelah melahirkan.

Proses persalinan yan gmenguras tenaga dan penuh perjuangan antara hidup dan mati ini juga menyisakan semacam luka yang butuh waktu untuk pemulihan.

Maka, untuk mempercepat proses pemulihan agar kondisi ibu normal kembali maka diperlukan jamu bersalin yang dapat membantu proses tersebut.

Beberapa jenis jamu yang sering diminum dan dioleskan menurut primbon Jawa, seperti berikut ini:

Jamu untuk diminum

- Jamu yang tebruat dari campuran gorengan bawang putih, lengkuas, dan garam. Bahan yang telah digoreng tersebut kemudian ditumbuk hingga halus. Tambahkan air secukupnya, dan saring, lalu diminum.

- Jamu parem, dengan bahan-bahannya adalah mungsi jawa, ketumbar, adas pulawaras, cengkeh, jinten hitam, kapulaga, bunga pala, sukmadiluwih, widara laut, kayu manis, secang, kedawung, kayu angin, pala, kunyit, kencur, temulawang, temugiring, dan asem hitam.

Bahan-bahan tersebut dikeringkan terlebih dahulu, setelah kering kemudian ditumbuk menjadi satu, hasil tumbuhan bisa diseduh dengan air secukupnya.

Baca Juga: Ramuan Jamu Atasi Kembung pada Bayi Menurut Primbon Jawa yang Masih Dipercaya Orang-orang Tua Hingga Kini

 Baca Juga: Jamu Haid Menurut Primbon Jawa, Dikonsumsi Para Wanita Agar Tidak Merasakan Nyeri dan Sakit Serta Datang Bulan Menjadi Teratur

- Jamu setelah 40 hari terbuat dari kayu manis, cabai, mungsi, jinten hitam, klabet, kemukus, kayung jang-jang, bunga pala, kedawung yang dibakar, pulasari, podhisari, murmak daging, sintok, getah pelang, seprantu, daun trawas, bunga lawang, dan jenitri.