Find Us On Social Media :

Kini Dikuasai Taliban, Kehidupan Warga Afghanistan Malah Makin Sengsara dan Nelangsa, Ribuan Orang Jual Ginjal hingga Anak Mereka Untuk Sesuap Nasi, 'Tolong Kami'

By Mentari DP, Kamis, 27 Januari 2022 | 09:00 WIB

Situasi mengerikan pasca Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Intisari-Online.com - Setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban dan pasukan Barat  ditarik dari tahun lalu, kehidupan warga Afghanistan makin sengsara.

Bagaimana tidak, ketika Afghanistan jatuh ke tangan Talibanhingga kini rezim Taliban belum menerima pengakuan internasional.

Alhasil warga Afghanistan menjadi korbannya.

Dilansir dari news.sky.com pada Kamis (27/1/2022), warga Afghanistan tengah menghadapi krisis kelaparan.

Bahkan ketika tim Sky News sampai di Herat, mereka telah bertemu seluruh keluarga yang telah menjual ginjal mereka agar mereka dapat makan.

Dalam satu kasus, tiga saudara laki-laki dan dua saudara perempuan telah menjual ginjal mereka seharga 1.150 Poundsterling (Rp22 juta) per ginjal.

Semua uangnya untuk membeli makanan bagi anggota keluarga lainnya.

Ada juga kisah seorang ibu berduka atas balita yang mati kelaparan.

Yang lebih mengerikannya lagi, ada keluarga yang terpaksa menjual anak-anak mereka.

Ya, menjualnya.

Baca Juga: Belum Setahun Berkuasa, Taliban Dikabarkan dalam Masalah Besar, Negaranya Justru Alami Kemunduran, Sampai Memelas Hal Ini dari Mantan Musuh Bebuyutannya Ini

Baca Juga: Sampai Jadi Bahan Celaan Satu Dunia Gara-gara Biarkan Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban, Jauh Sebelum Amerika, Rupanya Uni Soviet Pernah Lakukan Hal Ini pada Afghanistan