Intisari-Online.com - Setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban, evakuasi terus terjadi di Afghanistan.
Salah satunya evakuasi dari Kantor Luar Negeri Inggris setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.
Hanya saja penanganan evakuasi dilaporkan kacau.
Seorang pelapor bernama Raphael Marshall mengatakan proses memilih siapa yang bisa keluar sangat "sewenang-wenang".
Ini karena ribuan email dengan permintaan bantuan tidak dibaca.
Menteri Luar Negeri saat itu Dominic Raab lambat mengambil keputusan, katanya.
Akan tetapi seorang juru bicara pemerintah mengatakan staf telah bekerja tanpa lelah dalam "misi terbesar dari jenisnya dari generasi ke generasi".
Dan sebuah sumber yang dekat dengan Raab mengatakan memverifikasi identitas dan mengamankan perjalanan yang aman telah menjadi tantangan praktis utama.
Jadi ini bukan soal kecepatan pengambilan keputusan.