Intisari-Online.com - Konflik China dan Taiwan seperti tidak ada habisnya.
Malahan konflik China dan Taiwan bisa berubah lebih panas.
Ini karena China telah tumbuh semakin agresif terhadap Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan Presiden China Xi Jinping berjanji untuk memasukkan pulau itu kembali ke Republik Rakyat China (RRC).
Meskipun tidak diakui secara universal sebagai negara merdeka, Amerika Serikat (AS) telah lama berkomitmen untuk melindungi otonomi Taipei dari Beijing.
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken minggu ini mengeluarkan peringatan mengerikan ke China, bersikeras upaya untuk menyerang Taiwan akan "berpotensi menjadi bencana" bagi RRT.
Ditanya apakah China akan menyerang Taiwan, Blinken mengatakan kepada Reuters: "Itu akan menjadi keputusan yang berpotensi bencana."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR