Find Us On Social Media :

China Kecolongan Lagi, Pengkhianat dari China Ini Bocorkan Data Rahasia Rudal Hipersonik yang Ditakuti Barat, AS dan Inggris Langsung Kegirangan

By Tatik Ariyani, Rabu, 26 Januari 2022 | 09:05 WIB

Rudal hipersonik China DF-17

Dilaporkan bahwa Ling Wancheng telah mengungkapkan rincian mengenai prosedur Tiongkok untuk meluncurkan senjata nuklir, kehidupan pribadi para pemimpin Tiongkok, dan pengaturan untuk keamanan mereka, kepada penyelidik AS.

Pada Juni tahun lalu, ada desas-desus tentang kepala mata-mata China berpangkat tinggi, Dong Jingwei, yang membelot ke AS dan memberikan bukti di laboratorium Wuhan ke Washington.

Kemudian dicatat bahwa Dong akan menjadi pembelot tingkat tertinggi dalam sejarah China jika laporan itu benar.

Pada November 2021, beberapa dokumen yang bocor mengaitkan tindakan keras Xinjiang terhadap Uyghur di China dengan kepemimpinan China.

Dalam dokumen tersebut, tingkat tertinggi kepemimpinan partai komunis, termasuk Xi Jinping, menyerukan pendidikan ulang dan relokasi Muslim Uyghur.

Saat ini, kembali dilaporkan bahwa seorang ilmuwan senior China telah membelot ke Barat.

Baca Juga: Viral Pernyataan Kalimantan Tempatnya Buang Jin, Siapa Sangka Ada 5 Makhluk Mitologi Ini Memang Menjadi Legenda di Kalimantan, dari Buaya Gaib Hingga Kuyang

Baca Juga: Cara 'Brutal' Perempuan Suku Pedalaman di Amazon Dapatkan Keturunan Lantaran Hidup Tanpa Seorangpun Anggota Laki-laki

Badan mata-mata Inggris MI6 diduga membantu seorang ilmuwan senior China membelot ke Barat, kata sumber intelijen kepada harian Inggris, Express.

Warga negara China ini dilaporkan adalah seorang teknisi roket yang bekerja dengan Perusahaan Industri Penerbangan milik negara China (AVIC).

Di sini, tugasnya adalah membantu mengembangkan kendaraan boost-glide jarak menengah yang akan memiliki kemampuan membawa rudal DF-17 ke jangkauan hingga 2.000 mil.

Sumber mengungkapkan bahwa ia juga terhubung dengan sistem pengiriman rudal hipersonik terbaru.