Find Us On Social Media :

Perkasa dan Pernah Kuasai Asia Tenggara, Kerajaan Sriwijaya Justru Pernah Dibuat Babak Belur Kerajaan India Ini, Bahkan Menjadi Penyebab Awal Mula Kehancuran Sriwijaya?

By Afif Khoirul M, Jumat, 21 Januari 2022 | 08:51 WIB

(Ilustrasi) Kerajaan Sriwijaya

Dia kemudian menginvasi India utara pada 1023 M, mencapai Sungai Gangga yang suci di mana ia membangun tangki untuk menandai pencapaiannya.

Selama waktu inilah ia mengarahkan pandangannya melintasi Samudra Hindia, khususnya menuju Kepulauan Melayu.

Pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya adalah kekuatan dominan di Kepulauan Melayu, wilayahnya terdiri dari Sumatra, Semenanjung Malaya, dan sebagian Jawa.

Terlepas dari hubungan perdagangan yang ada, hubungan Chola dan Sriwijaya menjadi dingin setelah Jalur Sutra yang terkenal mulai mengalami peningkatan lalu lintas yang drastis, karena tingginya permintaan produk Cina.

Tak hanya itu Sriwijaya juga memberikan perlakuan khusus pada China karena kedekatannya dengan China, dan memperlakukan Chola secara berbeda.

Hal ini, pada gilirannya, mempengaruhi sumber pendapatan Chola, dan menurut beberapa sumber.

Baca Juga: Heboh Saat Harta Karunnya Mulai Bertebaran di Sungai Musi, Terkuak Kemasyuran Kerajaan Sriwijaya Ternyata Begitu Melegenda Hingga ke Mancanegara, Pulau Emas Bukan Apa-apa!

Baca Juga: Inilah Sumber Sejarah Kerajaan Sriwijaya yang Masih Ada, Apa Saja?

Kerajaan Sriwijaya juga menekan serikat-serikat dagang Tamil di pelabuhan-pelabuhan lokal.

Taktik ini segera mendorong Rajendra untuk merencanakan serangan terhadap Sriwijaya dan untuk keberuntungannya, situasi yang berguna segera muncul pada tahun 1025 M.

Sekutunya, Kerajaan Angkor, meminta bantuan militer dalam perang mereka melawan Tabralinga, sebuah negara bagian di Thailand selatan yang merupakan sekutu Sriwijaya.

Dengan alasan itu, Rajendra resmi berperang dengan Sriwijaya.