Intisari-Online.com - Tahukah Anda apa itu Kerajaan Sriwijaya?
Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan yang pernah berdiri di Pulau Sumatera dan banyak memberi pengaruh di Nusantara.
Bahkan di Asia Tenggara, pengaruh kekuasaan Kerajaan Sriwijaya sangat besar. Seperti di Thailand, Kamboja, hinggaVietnam Selatan.
Itu semua berkat lokasi ibukota Sriwijaya berada dekat dengan kota Palembang. Tepatnya di pinggir Sungai Musi.
Sebab Sriwijaya memiliki pelabuhan yang berhubungan di sekitar Selat Malaka.
Dari sekian banyak fakta mengenai Kerajaan Sriwijaya, ada satu yang menarik tentang kerajaan ini.
Yaitu mitos keberadaan Pulau Emas.
Dilansir dari bangka.tribunnews.com pada Minggu (16/1/2022), konon mitos keberadaan Pulau Emas masih menjadi sangat misterius hingga hari ini.
Meski begitu banyak para arkeolog yang mencoba membongkar misteri harta karun ini.
Mereka percaya lokasinya berada di Sungai Musi, Palembang.
Dan kepercayaan mereka kemungkinan benar.
Beberapa waktu lalu, harta karun ditemukan di Sungai Musi. Isinya termasuk patung Buddha abad ke-8 yang bertatahkan permata.
Nilai harta karun itu diduga mencapa jutaan poundsterling. Sebab pertamanya sering dipakai seorang raja.
Ini bukanlah kejadian pertama harta karun dari Pulau Emas ditemukan.
Penemuan harta karun yang berlokasi di Sungai Musi ini rupanya terus terjadi dalam lima tahun terakhir.
Isi harta karun yang ditemukan itu di antaranya permata, koin semua periode, patung emas dan Buddha, hingga berbagai perhiasan emas lainnya.
Penemuan sisa-sisa peninggalan itu membuat para arkeolog makin percaya bahwa Kerajaan Sriwijaya memang berada di air namun tenggelam.
Ya, seluruh istana, kuil-kuil dan rumah-rumah tenggelam bersama isinya.
Namun apa penyebab kerajaan ini tenggelam masih belum jelas.
Ada dugaan itu karena dampak letusan vulkanik gunung berapi yang menyebabkan tsunami.
Tapi Arkeolog Kingsley menyatakan itu semua karena rapuhnya sebuah kota jika dibangun di atas air.
Fakta unik lainnya mengenai Pulau Emas adalah pulau ini dihuni oleh ular.
Hal itu berdasarkan pengakuan yang dibuat oleh para pedagang yang pernah mengunjungi Sriwijaya.
Mereka mengungkapkan bahwa Pulau Emas memiliki gunung berapi yang menyemburkan asap dan api, ular pemakan manusia, dan burung yang bisa menirukan ucapan manusia.
Jika ada orang yang ingin memasuki Kerajaan Sriwijaya tanpa izin, maka para pelaut bersenjata lengkap akan siap menyerang.